Ada yang mengatakan :
Yang Artinya :
"Apabila Allah menghendaki hambah-Nya menjadi orang baik, maka Dia menjadikan hambah itu mengerti Agama, menjadikan dia zuhud terhadap dunia dan menjadikan dia menyadari aib-aib dirinya,"
Maksudnya, jika Allah menghendaki seorang hamba menjadi manusia yang seutuhnya, yakni yang baik menurut Allah dan menurut sesama manusia, maka orang itu oleh Allah mengerti di dalam Agama, dari mulai pokok sampai kecabang-cabangnya. hatinya dijadikan tenang, walau tidak ada rezeki yang ada padanya. orang itu dijadikan Allah mampu melihat aib-aib yang ada pada dirinya.
Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad (Syekh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al-Jawi
اذاارادالله بعبد خيرا فقهه فى الدين , وزهده فى الدنيا وبصره بعيوب نفسه
Yang Artinya :
"Apabila Allah menghendaki hambah-Nya menjadi orang baik, maka Dia menjadikan hambah itu mengerti Agama, menjadikan dia zuhud terhadap dunia dan menjadikan dia menyadari aib-aib dirinya,"
Maksudnya, jika Allah menghendaki seorang hamba menjadi manusia yang seutuhnya, yakni yang baik menurut Allah dan menurut sesama manusia, maka orang itu oleh Allah mengerti di dalam Agama, dari mulai pokok sampai kecabang-cabangnya. hatinya dijadikan tenang, walau tidak ada rezeki yang ada padanya. orang itu dijadikan Allah mampu melihat aib-aib yang ada pada dirinya.
Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad (Syekh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al-Jawi
0 komentar:
Post a Comment