Berikut adalah contoh tesk pildacil dengan tema "Berbakti Kepada Orang Tua", semoga bermanfaat.
Makanlah diwaktu hangat
Kalau ingin mendapatkan rahmat
Jawablah salam dengan semangat
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله ربِّ العالمين ، الصلاة والسلام على أشرف الانبياء والمرسلين سيدنا وحبيبنا وشفيعينا ومولانا محمد وعلى اله وأصحابه اجمعين
Bapak/Ibu guru madin Al Jihad yang saya hormati dan Teman teman yang berbahagia.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya. Aamiin Yaa Robbal Alamin.
Bapak/Ibu guru madin Al Jihad yang saya hormati dan Teman teman yang berbahagia.
Saya akan membawakan pidato yang berjudul “BERBAKTI KEPADA ORANG TUA”
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an:
…وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا
“Dan sembahlah Allah dan jangan;ah kamu memperskutukannya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua mu……” (QS. An-Nisa ayat 36)
Bapak/Ibu guru madin Al Jihad yang saya hormati dan Teman teman yang berbahagia..
Kita harus menyadari biar bagaimanapun kita sekarang ini baik menjadi seorang ulama, pejabat, pengusaha, petani, dll. Tetap orangtua kita lebih hebat dibandingkan kita, kenapa….? karena dengan jerih payah merekalah membanting tulang setiap saat sampai menitiskan peluh dari badan, tidak lain dan tidak bukan adalah bertujuan supaya anak kelak menjadi orang yang berguna.
Kalau mengingat jasa yang telah diberikan orangtua terhadap kita, apakah pantas kita berlaku tidak sopan atau menyakiti terhadap orangtua?
Dan apakah pantas air susu dibalas dengan air toba yang seharusnya air susu dibalas dengan air madu.
Oleh karena inilah Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Syurga itu terletak dibawah kaki ibu“
رِضَا اللَّهِ فِـيْ رِضَا الْوَالِدَيْـنِ، و سخط اللَّهِ فِـيْ سخط الْوَالِدَيْنِ
“Keridhaan Allah terletak pada keridhaan Orangtua dan Kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan Orangtua“
Singkat kata, kita mesti berbakti dan membahagiakan orangtua, jangan sekali-kali menjadi anak yang durhaka. Sebab anak yang durhaka hidupnya akan melarat, matinya dalam keadaan Suul Khatimah, bahkan tempat kembalinya adalah api neraka.
Sebagai penutup saya akan membacakan sebuah pantun
Jalan-jalan kepasar Kelua
Jangan lupa oleh-olehnya
Kalau ingin hidupnya bahagia
Berbakti kepada orangtua, itulah kuncinya
Kiranya hanya inilah yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatian, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 komentar:
Post a Comment