Hindari Mengeluh..!!! Manusia dan Medsos Bukan Tempat Mengeluh, Lalu Kepada Siapa Kita Mengeluh...???

Kita semua pasti pernah mempunyai masalah dalam kehidupan. Ada kalanya kita merasakan bahagia dan senang, ada kalanya kita merasakan sedih dan pilu. Hal ini adalah sunnatullah.

Hikmah Sholat

Shalat sebagai Rukun Islam ke dua sarat dengan makna dan hikmah yang terkait dengan aktivitas keseharian dalam kehidupan. Diantara hikmah shalat yaitu:

BERKAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Kita memperingati kelahiran Nabi, kita akan mendapatkan empat perkara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTAKA ASLIKAN, SEMOGA BERMANFAAT"

Jenis - Jenis Metode Penelitian

Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan

Berikut merupakan jenis - jenis metode penelitian menurut para ahli :

Menurut Winarno Suracmad dalam bukunya : Pengantar Penelitiann Ilmiah, mengatakan metode penelitian dibedakan ada tiga macam yaitu :

a) Metode Historis
Adalah penyelidikan yang mengaplikasikan metode pemecahan yang ilmia dari perspektif historik sesuatu masalah.
b) Metode Deskriptif
Adalah merumuskan dan menafsirkan data yang ada serta mengklasifikasikannya.
c) Metode Eksperiment
Adalah dengan jalan membandingkan berbagai peristiwa dimana terdapat fenomena tertentu. (Winarno Surachmad, 1995)

Menurut pendapat Mardalis adalah :
  1. Penelitian historis yaitu untuk mendiskripsikan apa yang terjadi pada masa lampau.
  2. Penelitian penjajakan (displirtatig) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan baru yang terdapat pada permasalahan yang luas dan kompleks.
  3. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan apa yang terjadi bila variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secara tertentu,. (Mardalis, 1998)
Menurut Wayan Seregeg, metode penelitian dapat dibedakan menjadi :
  1. Metode Historis yaitu metode penelitian yang berkenaan dengan masa lampau untuk mengamati perspektif masa kini.
  2. Suevey yaitu studi yang berhubungan dengan masa kini dan usaha untuk menentukan status kekinian dari suatu gejala atau fenomena yang diselidiki.
  3. Eksperimental yaitu metode yang berorientasi kearah penemuan hubungan antara beberapa fenomena sebagai alat untuk memprediksi dan mengontrol peristiwa. (Wayan Seregeg, 1997).
Saifuddin Azwar menjelaskan jenis penelitian jika dilihat dari sudut pandang dapat dibedakan menjadi :
  1. Dilihat dari pendekatan analisisnya penelitian dibedakan menjadi dua yaitu “(1) penelitian kuantitatif, dan (2) penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif cara menganalisis data-datanya berupa angka sehingga menggunakan metotde statistik, sedangkan penelitian kualitatif analisis yang digunakan menekankan pada proses penyimpulan deduktif apabila analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. 
  2. Jika dilihat dari kedalaman analisisnya jenis penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain : “(1) penelitian deskriptif, dan (2) penelitian inferensial”. (Saifuddin Azwar, 1999)

Zaenal Arifin menjelaskan jenis penelitian jika dilihat dari tujuannya dapat dibendakan :
  1. Penelitian dasar yaitu penelitian untuk perluasan ilmu memikirkan pemanfaatan hasil.
  2. Penelitian terapan yaitu penelitian atas dasar permasalahan yang signifikan dan berkembang di masyarakat
  3. Penelitian evaluasi yaitu untuk menyediakan informasi
  4. Penelitian pengembangan yaitu mengembangkan pola pembelajaran yang sudah ada.
  5. Penelitian tindakan yaitu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peneliti dalam rangka untuk memperbaiki kinerjanya (Zaenal Arifin, 2008)
Dari beberapa jenis penelitian diatas, secara garis besar ada 2 jenis metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

A. Metode Penelitian Kualitatif
Metode Kualitatif adalah sebuah metode yang fokus terhadap asumsi berdasarkan fakta. Sebuah penelitian kualitatif meyakini bahwa kebenaran itu dinamis, dan dapat dicari tau dengan menelaah orang - orang terkait interaksinya dengan situasi. Metode ini mendasarkan kesimpulan penelitian pada asumsi - asumsi interpretasi yang tepat mengacu pada fakta dan teori pendukung.
B. Metode Penelitian Kuantitatif
Berbeda dengan metode kualitatif, metode ini adalah bagaimana mengolah data dan hubungan antar data secara sistematis dengan mengolahnya dalam bentuk angka-angka. oleh karena itu, metode ini identik dengan angka, matematika, dan ilmu statistika.
Metode kuantitatif lazimnya digunakan dalam penelitian-penelitian dibidang ilmu alam dan ilmu pendidikan (misalnya untuk mengetahui efektivitas aplikasi sebuah metode pendidikan dalam kelas). Namun tidak sedikit penelitian di bidang ilmu sosial yang menerapkan metode ini.
Metode ini memegang kuat prinsip pembuktian hipotesis. Di awal penelitian, peneliti biasanya memiliki suatu hipotesis atau teori yang ia yakini kebenarannya. Penelitian dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut benar atau salah.  Kesimpulan yang ditarik di akhir penelitian adalah penegasan bahwa hipotesis awal benar atau salah.
Contoh mudah dari aplikasi metode ini adalah survey. Dalam survey, peneliti akan menentukan jumlah sampel yang sepadan dengan jumlah keseluruhan populasi, lalu hasil survey (data penelitian) diolah dengan rumus-rumus statistika sehingga dapat disimpulkan hasil penelitiannya.(http://www.anneahira.com/metode-penelitian.htm)


DAFTAR PUSTAKA
Anneahira. "Metode Penelitian." www.anneahira.com. (Diakses Tanggal 17 September 2013)
Mardalis, 1998. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.
Saifuddin Azwar, 1999. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Wayan Seregeg, 1997. Metode Statistik untuk Penelitian Ilmiah, Surabaya: Usaha Nasional.
Winarno Surachmad, 1995. Metode Penelitian, Bandung: Tarsito.
Zaenal Arifin, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Lentera Cendekia.

Pengertian Metode Penelitian (Update)

Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya[1]. Adapun pengertian penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara ilmiah, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif, eksperimental maupun non eksperimental, interaktif maupun non interaktif[2].

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.[3]

Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah dengan cara sistematis yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

Catatan Kaki
[1] Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2003), hal. 24
[2] Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2005), hal. 5
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009), hal.2

Jangan Menuduh Seseorang Sebagai Fasiq Atau Kafir Tanpa Alasan Yang Benar

Seorang muslim yang terjaga lisannya dari mencaci maki, adu domba dan kata-kata keji, akan memelihara dirinya untuk tidak terperosok ke dalam larangan Allah yang lebih berbahaya, yaitu menuduh orang lain sebagai fasiq atau kafir tanpa diperkuat oleh keterangan yang benar. perbuatan demikian termasuk dosa besar, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW:


عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالْفُسُوقِ وَلَا يَرْمِيهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ

Dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah seseorang itu menuduh orang lain sebagai fasiq atau kafir, sebab jika tidak benar, tuduhan itu kembali kepada dirinya " (HR Bukhari).
 
إِذَا كَفَّرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا


Apabila ada seseorang yang mengkafirkan saudaranya (seiman) maka salah satu dari keduanya akan tertimpa kekufuran. [HR Muslim].

أَيُّمَا امْرِئٍ قَالَ لِأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا إِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَإِلَّا رَجَعَتْ عَلَيْهِ

Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya, “hai orang kafir,” maka kata itu akan menimpa salah satunya. Jika benar apa yang diucapkan (berarti orang yang dituduh menjadi kafir); jika tidak, maka tuduhan itu akan menimpa orang yang menuduh. [HR Muslim].

Orang yang salah menuduh orang lain kafir atau fasiq adalah kafir di mata Allah, sehingga Rasul menegaskan kepada kita agar tidak mengumbar kata kafir ini sembarangan. Misalnya mengatakan kafir kepada orang-orang yang tidak sepaham pada masalah yang tidak menyalahi prinsip keislaman dan keimanan.

Cara Mudah Membuat Recent Post Sesuai Label disertai Thumbnail

Cara mudah membuat Recent Post sesuai Label disertai Thumbnail, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke Dashboard > Tata Letak > Add Gadget/Tambah Gadget
2. Pilih HTML/JavaScript
3. Masukkan Kode JavaScript berikut ini.

<script type='text/javascript'>var numposts = 5; var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60;</script>

<script type="text/javascript" src="/feeds/posts/default/-/
Artikel%20Islam?orderby=updated&alt=json-in-script&callback=labelthumbs"></script>


<a href="http://pustakaaslikan.blogspot.com/search/label/Artikel%20Islam" style="float:right;font:normal 11px Arial;padding:5px 0;">Lihat Artikel Islam yang lain.....  &#187;</a>

Keterangan:
  1. Angka 5 adalah jumlah post yang ingin ditampilkan, bisa diganti. Artikel%20Islam adalah nama label yang postingan yang ingin ditampilkan, ganti dengan Label yg diinginkan.
  2. %20 untuk spasi jika labelnya terdiri dari 2 kata atau lebih.
  3. http://pustakaaslikan.blogspot.com/ silahkan diganti.
  4. Lihat Artikel Islam yang lain..... ganti juga sesuai kebutuhan. misalnya "Selanjutnya dari kategori ini.....

Cara Memasang Fans Page Facebook Tersembunyi

Ada 2 Cara Memasang Fans Page Facebook Tersembunyi
Cara Pertama
1. Bukalah akun blog anda
2. Masuk Elemen Template, lalu pilih Edit Widget, slanjutnya Centang : Expand Template Widget
3. Carilah kode </head> lalu letakkan kode script di bawah ii tepat di atas kode </head>

<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.1/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

4. Simpan tempalate blog anda.

Catatan :
Apabila template anda sudah menyediakan kode script diatas, abaikan saja. Artinya anda tidak perlu memasukkannya lagi ke dalam template blog anda. Selanjutnya ikuti cara kedua.

Cara kedua
1. Kalau cara pertama sudah selesai, maka masuklah ke Elemen Tata Letak, pilih Add Widget / Tanmah Gadget
2. Lalu pilih HTML/Jawascript
3. Selanjutnya copylah kode script di bawah ini ke dalam Widget/Gadget Baru yang anda buat.

<script type="text/javascript">
//<!--
$(document).ready(function() {$(".w2bslikebox").hover(function() {$(this).stop().animate({right: "0"}, "medium");}, function() {$(this).stop().animate({right: "-250"}, "medium");}, 500);});
//-->
</script>
<style type="text/css">
.w2bslikebox{background: url("http://2.bp.blogspot.com/-q2ffC0BYUao/US1pVQ9b3vI/AAAAAAAAATg/0Mkvc-o_Tn4/s1600/fans-page-facebook.png") no-repeat scroll left center transparent !important;display: block;float: right;height: 270px;padding: 0 5px 0 46px;width: 245px;z-index: 99999;position:fixed;right:-250px;top:20%;}
.w2bslikebox div{border:none;position:relative;display:block;}
.w2bslikebox span{bottom: 12px;font: 8px "lucida grande",tahoma,verdana,arial,sans-serif;position: absolute;right: 6px;text-align: right;z-index: 99999;}
.w2bslikebox span a{color: #808080;text-decoration:none;}
.w2bslikebox span a:hover{text-decoration:underline;}
</style><div class="w2bslikebox" style=""><div>
<iframe src="http://www.facebook.com/plugins/likebox.php?href=https://www.facebook.com/PustakaAslikan&amp;width=245&amp;colorscheme=light&amp;show_faces=true&amp;connections=9&amp;stream=false&amp;header=false&amp;height=330" scrolling="no" frameborder="0" style="border: medium none; overflow: hidden; height: 330px; width: 245px;background:#fff;"></iframe><span><a href="http://pustakaaslikan.blogspot.com/2013/09/cara-memasang-fans-page-facebook.html">Get Widget Here</a></span></div></div>

4. Simpat Widget/Gadget Baru yang anda buat tersebut.
5. Lihat hasilnya.

Catatan :
1. Gantilah tulisan https://www.facebook.com/PustakaAslikan dengan alamat / URL Halaman Facebook Anda.
2. Lihat contoh hasilnya di sebelah kanan blog ini.

Demikian tutorial kali ini mengenai Cara Memasang Fans Page Facebook Tersembunyi, semoga bermanfaat.

Do'a Untuk Kebaikan Orang Tua

Mendo'akan orang tua yang muslim merupakan kewajiban setiap mukmin. Allah SWT. berfirman, "Dan kami telah memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya............ Bersyukurlah kepadaKU dan kepada kedua orang tuamu........."
Rosulullah SAW. bersabda, "Ridho Allah kepadamu tergantung keridhoan orang tuamu, dan murka Allah kepadamu ditimbulkan karena murka kedua orang tuamu."
Rosulullah SAW. bersabda, "Do'akanlah orang yang telah berbuat baik kepadamu sampai kamu telah merasa membalas kebaikannya."

Mendo'akan orang tua merupakan upaya kita untuk bersyukur akan cinta kasih, kebaikan, pengorbanan, dan keikhlasan orang tua dalam membesarkan kita. Kebaikan orang tua adalah kebaikan yang tak terbalaskan. Karena itu, kita berkewajiban untuk mendo'akan mereka di setiap kesempatan selam hidup kita.

Berikut adalah do'a untuk kebaikan orang tua:

اللّهُمَّ اغْفِرْلىِ ذُنُوْبىِ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانىِ صَغِيْرًا


Artinya:
"Ya Allah....... Ampunilah segala dosa saya dan segala dosa kedua orang tua saya. Sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua telah memelihara saya sejak kecil."

RPP Silabus IPA Berkarakter SMP/MTs Kelas 7,8,9

File RPP Silabus IPA Berkarakter SMP/MTs Kelas 7,8,9 ini berisikan :

(1) SK dan KD (SKKD) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
(2) Pemetaan SK dan KD (SKKD) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
(3) Silabus Pendidikan Agama Islam Kelas 7,8,9
(4) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) IPA Kelas 7 Semester 1-2.
(5) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) IPA Kelas 8 Semester 1-2.
(6) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) IPA Kelas 9 Semester 1-2.
(10) Program Semester (PROMES)
(11) Program Tahunan (PROTA)
(12) KKM Kriteria Ketuntasan Minimal.

File RPP Silabus IPA Berkarakter SMP/MTs Kelas 7,8,9 ini tersedia dalam format file Microsoft Office Word, jadi teman - teman bisa dengan mudah untuk mengeditnya.

Bagi teman - teman yang ingin mendownload silahkan klik link dibawah :

Link Download RPP Silabus IPA Berkarakter SMP/MTs Kelas 7,8,9


***Semoga Bermanfaat***

Jangan lupa tinggalkan komentar untuk saran dan kritik yang bersifat membangun,
Terima kasih...........