4 Perempuan Yang Berada Di Surga
Nabi Muhammad SAW bersabda yang Artinya :
"Datang dari Nabi SAW. bahwa beliau bersabda : Empat perempuan berada di surga dan empat perempuan berada di neraka dan beliau menyebutkan di antara empat perempuan yang berada di surga adalah :
- Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
- Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kurang (dalam kehidupannya).
- Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang maka ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
- Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak - anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak - anaknya dan mendidik serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir putra - putranya akan tersia - sia (terlantar).
4 Perempuan Yang Berada Di Neraka
Nabi Muhammad SAW Bersabda yang Artinya:
"Dan adapun empat perempuan yang berada di neraka adalah:
- Perempuan yang jelek (kotor) mulutnya terhadap suaminya, jika suami pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminya datang maka ia memakinya (memarahinya).
- Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang tidak mampu.
- Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik kaum lelaki).
- Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah dan tidak senang berbakti kepada RosulNya dan tidak senang berbakti kepada suaminya.
Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat - sifat (empat) ini, maka ia dilaknati termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat.
5 Tanggung Jawab Suami Kepada Istri antara lain :
1. Menjadi pemimpin anak istri di dalam rumah tangga.
2. Mengajarkan ilmu yang fardhu 'ain (wajib) terhadap anak istri yaitu : ilmu tauhid, ilmu fiqih, ilmu tasawwuf.
- ilmu tauhid diajarkan supaya aqidahnya sesuai dengan aqidah ahlussunnah wal jama'ah.
- ilmu fiqih diajarkan supaya segala ibadahnya sesuai dengan hukum Islam'
- ilmu tasawwuf diajarkan supaya ikhlas dalam beramal dan dapat menjaga segala amalannya dari kerusakan oleh rasa riya', sombong, pamer, dll.
3. Mencukupi segala kebutuhan keluarga termasuk : makan, minum, pakaian dan tempat tinggal dari uang dan usaha yang halal.
- "Sekali membelikan pakaian anak istri yang menyenangkan hati mereka dan halal maka suami mendapat pahala selama 70 tahun"(kata ulama').
4. Tidak mendholimi anak istri yaitu dengan :
- Memberikan didikan agama yang sempurna.
- Memberi nafkah dhohir dan bathin secukupnya.
- Memberi nasihat serta menegur dan memberi peringatan jika melakukan ma'shiyat dan melakukan kesalahan.
- Bila memukul jangan sampai cacat atau melampaui.
5. Memberi nasihat jika istri gemar menggunjing (membicarakan keburukan orang lain), memamerkan harta benda yang dimilikinya, meninggalkan perintah agama serta melakukan segala sesuatu yang menyimpang dari ajaran islam.
25 Tanggung Jawab Istri Kepada Suami yaitu :
- Patuh kepada perintah suami walaupun dalam keadaan susah atau senang kecuali yang dilarang oleh Agama,
- Senantiasa berhias diri hanya untuk suami saja,
- Memelihara Harga Diri dan Harta Suami --> lihat An- Nissa: 34
- Memahami hal-hal yang digemari dan yang dibenci oleh suami,
- Segala laku perbuatannya hendaklah menyenangkan hati suami,
- Senantiasa mendoakan keselamatan atas suaminya dalam setiap waktu terutama setelah selesai shalat,
- Menjadi Wakil Suami dalam Keluarga --> Istri harus mengelola, menjaga dan bertanggung jawab terhadap kehormatan, harta dan segala urusan rumah tangga, ketika suami tidak sedang di rumah.
- Meringankan Beban Belanja Suami --> Istri tidak boleh memaksa suami untuk memberinya belanja lebih dari kemampuan finansial suaminya.
- Memelihara dan Mengasuh Anak Suami --> Baik itu anak kandung atau anak tiri
- Membantu Kehidupan Agama Suami --> Istri adalah orang yang paling bertanggung jawab meluruskan perilaku suami yang tidak sejalan dengan syariat Islam
- Mendahulukan Kepentingan Suami dari pada Kepentingan Ibu Bapaknya Sendiri --> Begitu seorang wanita telah menikah, maka kiblat ketaatannya pindah kepada suaminya
- Keluar Rumah Harus Minta Izin Suami --> "Siapa saja istri yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya, maka ia berada dalam murka Allah sampai ia pulang atau suaminya merelakannya." (HR. Khatib dari Anas)
- Selalu Lembut dalam Memandang Suami
- Menemani Suami Makan Sampai Selesai
- Merawat Suami Ketika Sakit --> Pengabdian istri kepada suaminya tidak terukur kebaikannya sebelum ia membuktikan kesetiaan, kesabaran dan keteguhannya dalam merawat suaminya selama sakit.
- Mengalah Pada Suami --> lihat Al- Baqarah: 228
- Menutup diri Dari Laki- Laki Lain
- Berterima kasih Atas Kebaikan Suami --> Seorang istri selalu menggembirakan hati suaminya dengan ucapan, senyum dan pandangan mesra setiap kali suaminya menyerahkan nafkah lahirnya.
- Tidak Berkhianat Pada Suami --> lihat At- tahrim: 10
- Tidak Menyakiti Hati Suami --> Jangan memutar balik filsafat emansipasi yang membuat istri memperbudak suami
- Tidak Menerima Tamu Laki- laki Bukan Mahram Saat Suami Tidak di Rumah
- Tidak Puasa Sunnah ketika Suami Disisinya, Kecuali Atas Izinnya
- Membangunkan Suami Untuk Shalat Malam
- Tidak Mengizinkan Orang Lain Masuk Rumah tanpa Izin Suami
- Tidak Membuka Jilbab Diluar Rumah Suami.
Diantara
Ciri - Ciri Suami Yang Sholeh yaitu antara lain ;

- Mentaati Allah SWT dan Rasul-Nya dengan mengerjakan segala perintah dan menjauhi segala larangan.
- Bertanggung jawab dalam memimpin rumah tangganya.
- Tidak terlalu bermewah - mewah dalam memberi nafkah, makan, minum, pakaian, tempat tinggal serta keperluan anak istri.
- Kasih sayang, mesrah terhadap istri dan anak-anaknya.
- Melayani dan menasihati isteri dengan sebaik-baiknya.
- Tidak terburu - buru dalam menerima fitnah (pengaduan) dari orang lain, serta bertindak segera tanpa usul selidik dulu.
- Tidak gemar memandang perempuan lain.
- Tidak gemar bergaul dengan perempuan-perempuan lain.
- Tidak suka minum minuman keras, berjudi, merokok dan tidak suka membuang waktunya dengan kerja sia - sia.
- Jujur serta senantiasa menepati janji terhadap anak istri.
- Senantiasa menjaga kebersihan diri lahir dan batin.
- Cemburu dalam hal - hal yang mendatangkan maksiat terhadap dirinya, anak dan istrinya.
- Sabar dan menerima kelemahan dan kekurangan istri dengan hati yang terbuka.
- Menanamkan sifat-sifat (akhlak-akhlak) terpuji dalam keluarga.
Tanda-Tanda Perempuan Yang Baik Akhlaknya, antara lain yaitu :

- Perempuan yang baik akhlaknya kepada suaminya, anak-anaknya, kedua orang tuanya, teman-temannya, tetangga dekatnya dan terhadap masyarakatnya. yaitu :
- berbakti kepada suami, bersopan santun terhadap suaminya dalam segala percakapan dan tindakannya.
- bersikap baik, penyayang dan berbicara dengan bahasa yang baik, lemah lembut terhadap anak-anaknya, tidak suka marah-marah bahkan sampai memaki-maki anaknya.
- bersopan santun kepada kedua orang tuannya.
- tidak suka pamer kekayaan, mengadu domba, memfitnah, berkata tidak baik kepada teman-temannya, tetangga dekatnya dan terhadap masyarakatnya.
- Perempuan yang selalu memelihara diri / menjaga kehormatannya di balik pembelakangan suaminya (ketika ditinggal si suami untuk bekerja atau bepergian jauh).
- Perempuan yang tidak jahat mulutnya, yaitu tidak suka mengadu-ngadu hal-hal kepada kedua orang tuanya, teman-temannya, tetangganya tentang kekurangan atau kejelekan suaminya.
- Perempuan yang sabar dalam menempuh segala kesusahan ujian dari Allah dan sabar dalam mengerjakan segala perintah-perintah-Nya.
- Tidak berhias ketika keluar rumah karena kecantikan istri hanyalah untuk suaminya saja dan bukan untuk orang lain.
- Perempuan yang selalu bersyukur terhadap segala sesuatu pemberian suaminya, dan kalau tidak ada tidak mengeluh.
- Tidak memaksa suami untuk memenuhi keinginannya.
- Ridho dengan apa - apa pemberian suaminya.
- Tidak banyak bicara, berbicara sekedar yang perlu saja.
Ciri - Ciri Istri Sholehah, yaitu antara lain :
- Istri yang baik akhlaknya kepada suaminya, anak-anaknya, kedua orang tuanya, teman-temannya, tetangga dekatnya dan terhadap masyarakatnya. yaitu :
- berbakti kepada suami, bersopan santun terhadap suaminya dalam segala percakapan dan tindakannya.
- bersikap baik, penyayang dan berbicara dengan bahasa yang baik, lemah lembut terhadap anak-anaknya, tidak suka marah-marah bahkan sampai memaki-maki anaknya.
- bersopan santun kepada kedua orang tuannya.
- tidak suka pamer kekayaan, mengadu domba, memfitnah, berkata tidak baik kepada teman-temannya, tetangga dekatnya dan terhadap masyarakatnya.
- Istri yang selalu memelihara diri / menjaga kehormatannya di balik pembelakangan suaminya (ketika ditinggal si suami untuk bekerja atau bepergian jauh).
- Istri yang tidak jahat mulutnya, yaitu tidak suka mengadu-ngadu hal-hal kepada kedua orang tuanya, teman-temannya, tetangganya tentang kekurangan atau kejelekan suaminya.
- Istri yang selalu sabar dalam menempuh segala kesusahan ujian dari Allah dan sabar dalam mengerjakan segala perintah-perintah-Nya.
- Tidak berhias ketika keluar rumah karena kecantikan istri hanyalah untuk suaminya saja dan bukan untuk orang lain.
- Istri yang selalu bersyukur terhadap segala sesuatu pemberian suaminya, dan kalau tidak ada tidak mengeluh.
- Tidak memaksa suami untuk memenuhi keinginannya.
- Ridho dengan apa - apa pemberian suaminya.
- Tidak banyak bicara, berbicara sekedar yang perlu saja.