Salah satu tugas guru adalah bagaimana menciptakan suasana interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar. Oleh karena itu salah satu kemampuan guru yang sangat penting adalah kemampuan dalam menyusun strategi pembelajaran. Karena berhasil tidaknya guru dalam KBM tergantung penggunaan strategi pembelajaran itu sendiri, sehingga tujuan pembelajaran tiap kompetensi dasar ( KD ) yang dijabarkan kedalam indicator dapat tercapai, cita – cita pendidikan mendorong siswa untuk berfikir secara efektif, jernih, obyektif didalam suasana yang bagaimanapun. Siswa akan secara bebas tanpa dipaksa mewujudkan cita – cita hidupnya kedalam tindakan – tindakan yang nyata dan bertanggung jawab atas sikap kelakuannya.
Strategi pembelajaran yang direncanakan sebelumnya dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam usaha menegakkan kedisiplinan siswa dalam belajar sesuai dengan tatatertib yang berlaku di sekolah, sehingga siswa berkembang sesuai dengan fitrahnya. Sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT,
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. ( Q.S. Ar Ruum : 30).
Fitrah inilah yang harus kita kembangkan melalui proses pendidikan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berfariasi, itu merupakan tugas seorang guru dalam mengembangkan potensi siswa sehingga anak menjadi makhluk yang mulia dan dikelak nanti anak mempunyai potensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Di dalam Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional ( UUSPN ) Tahun 2003 Pasal 27 ayat ( 3 ) dikemukakan bahwa tugas guru adalah sebagai tenaga pendidik yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Di samping itu, guru juga mempunyai tugas lain yang bersifat pendukung, yaitu membimbing dan mengelolah administrasi sekolah. Tiga tugas ini mewujudkan tugas layanan yang harus diberikan oleh guru kepada siswa dan tiga peranan yang harus dijalankannya. Tiga layanan yang dimaksud adalah :
a. Layanan instruksional
b. Layanan bantuan ( bimbingan dan konseling )
c. Layanan administrasi
Adapun tiga peranan guru adalah :
a. Sebagai pengajar
b. Sebagai pembimbing
c. Sebagai administrator kelas
( Huni Rahim, 2003 : 2 )
Dari sini guru mempunyai tugas menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan komunikatif ( AKIK ) serta menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, dengan menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Oleh sebab itu guru diharapkan :
a. Menguasai materi pelajaran sesuai dengan standar kompetensi ( SK ) dan kompetensi dasar ( KD ).
b. Membuat rencana pembelajaran
c. Mengadakan penilaian setiap kompetensi dasar sesuai dengan pedoman penilaian.
Melalui strategi pembelajaran diharapkan dapat tercipta suatu kondisi belajar yang memungkinkan siswa belajar dan mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin, serta menghilangkan hambatan selama berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar.
Strategi pembelajaran yang direncanakan sebelumnya dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam usaha menegakkan kedisiplinan siswa dalam belajar sesuai dengan tatatertib yang berlaku di sekolah, sehingga siswa berkembang sesuai dengan fitrahnya. Sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT,
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. ( Q.S. Ar Ruum : 30).
Fitrah inilah yang harus kita kembangkan melalui proses pendidikan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berfariasi, itu merupakan tugas seorang guru dalam mengembangkan potensi siswa sehingga anak menjadi makhluk yang mulia dan dikelak nanti anak mempunyai potensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Di dalam Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional ( UUSPN ) Tahun 2003 Pasal 27 ayat ( 3 ) dikemukakan bahwa tugas guru adalah sebagai tenaga pendidik yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Di samping itu, guru juga mempunyai tugas lain yang bersifat pendukung, yaitu membimbing dan mengelolah administrasi sekolah. Tiga tugas ini mewujudkan tugas layanan yang harus diberikan oleh guru kepada siswa dan tiga peranan yang harus dijalankannya. Tiga layanan yang dimaksud adalah :
a. Layanan instruksional
b. Layanan bantuan ( bimbingan dan konseling )
c. Layanan administrasi
Adapun tiga peranan guru adalah :
a. Sebagai pengajar
b. Sebagai pembimbing
c. Sebagai administrator kelas
( Huni Rahim, 2003 : 2 )
Dari sini guru mempunyai tugas menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan komunikatif ( AKIK ) serta menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, dengan menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Oleh sebab itu guru diharapkan :
a. Menguasai materi pelajaran sesuai dengan standar kompetensi ( SK ) dan kompetensi dasar ( KD ).
b. Membuat rencana pembelajaran
c. Mengadakan penilaian setiap kompetensi dasar sesuai dengan pedoman penilaian.
Melalui strategi pembelajaran diharapkan dapat tercipta suatu kondisi belajar yang memungkinkan siswa belajar dan mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin, serta menghilangkan hambatan selama berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar.
0 komentar:
Post a Comment