Dalam proses pendidikan Islam, strategi dalam pembelajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan, karena ia menjadi sarana yang memberi makna materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami atau diserap peserta didik menjadi pengertian – pengertian fungsional terhadap tingkah lakunya.
Tanpa menggunakan strategi dalam pembelajaran proses belajar mengajar tidak akan dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga sulit untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dalam melakukan sesuatu seseorang pasti mempunyai tujuan, begitu juga dalam pendidikan, seorang guru mengajar menginginkan materi pelajaran yang disampaikan dapat dikuasai oleh siswa, begitu juga siswa belajar menginginkan perubahan dalam dirinya serta meraih prestasi yang bagus.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut juga tidaklah mudah, jika seorang guru tidak mampu mengenali dan memahami karakter masing – masing siswa.salah satu hal yang penting pula adalah memahami gaya belajar siswa. Ada tiga gaya belajar yang harus diketahui yakni visual, auditorial dan kinestetik. Seperti yang diusulkan istilah – istilah ini, orang visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukannya melalui apa yang mereka dengar dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan. Walaupun orang telah cenderung pada salah satu diantara ketiganya.
Oleh karena itu seorang guru yang baik adalah guru yang memahami dan menghormati murid, menghormati bahan pelajaran yang diberikannya, mengaktifkan murid dalam belajar, mempunyai tujuan tertentu dengan tiap pelajaran yang diberikannya, dan yang tidak kala pentingnya adalah seorang guru harus mampu menyesuaikan strategi mengajar sesuai dengan bahan pelajaran atau materi yang akan disampaikan, karena tidak semua strategi dapat digunakan dalam tiap materi pelajaran.
Penggunaan stategi PAIKEM sangat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir tahap tinggi, berfikir kritis dan berfikir kreatif. Sehingga degan strategi PAIKEM akan lebih memungkinkan peserta didik dan guru sama – sama kreatif dalam pembelajaran dan aktif dalam berbuat, dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi pelajaran dan segala alat bantu belajar, sehingga hasil pembelajaran dapat meningkat.
Tinggi rendahnya mutu pelajaran atau baik buruknya nilai pelajaran siswa dapat ditentukan oleh strategi dalam mengajar yang digunakan oleh guru. Apabila seorang guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan strategi yang tepat seperti halnya strategi yang berbasis PAIKEM dalam arti sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, maka akan memperoleh hasil yang memuaskan dan sebaliknya seorang guru dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan strategi yang kurang tepat, hasilnya akan kurang memuaskan, rendahnya mutu pelajaran dan prestasi belajar siswa kurang baik.
Strategi mengajar yang tidak tepat guna akan menjadi penghalang kelancaran jalannya proses belajar mengajar sehingga banyak tenaga dan waktu terbuang sia-sia karena itu strategi yang diterapkan oleh seorang guru baru berdaya guna dan berhasil guna mampu dipergunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Salah satu hal yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan Agama di sekolah adalah pemahaman prinsip – prinsip dasar ketepatan dalam memilih dan menggunakan strategi atau metode pendidikan. Sehingga sekolah dan guru Agama mampu mengemban tugas pendidikan nasional.
Strategi dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru, tidak hanya sekedar berfungsi mengantarkan bahan atau materi pelajaran kepada anak didik, akan tetapi strategi mengajar dalam hal ini yaitu implementasi strategi PAIKEM ikut menentukan aktivitas anak didik dan mendorong anak didik untuk belajar dengan aktif, inovatif dan kreatif, baik memberi tanggapan terhadap materi pelajaran yang dihadapi maupun dalam proses belajar mengajar, selanjutnya dengan kata lain implementasi strategi PAIKEM dalam pembelajaran secara tegas ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran maka dari itu, dapat dipastikan mutu pendidikan dan pengajaran akan bertambah baik pula, dan hal ini akan menambah nilai belajar siswa, sehingga siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Akhirnya dalam uraian ini, penulis menegaskan bahwa setiap pengajaran khususnya pengajaran pendidikan agama Islam digunakan strategi yang tepat dan sesuai, maka strategi pengajaran tersebut berpengaruh positif terhadap prestasi belajar prestasi belajar siswa. Sebaliknya, apabila guru menggunakan strategi yang kurang tepat dan kurang sesuai maka strategi tersebut akan perpengaruh negative terhadap prestasi belajar siswa.
Tanpa menggunakan strategi dalam pembelajaran proses belajar mengajar tidak akan dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga sulit untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dalam melakukan sesuatu seseorang pasti mempunyai tujuan, begitu juga dalam pendidikan, seorang guru mengajar menginginkan materi pelajaran yang disampaikan dapat dikuasai oleh siswa, begitu juga siswa belajar menginginkan perubahan dalam dirinya serta meraih prestasi yang bagus.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut juga tidaklah mudah, jika seorang guru tidak mampu mengenali dan memahami karakter masing – masing siswa.salah satu hal yang penting pula adalah memahami gaya belajar siswa. Ada tiga gaya belajar yang harus diketahui yakni visual, auditorial dan kinestetik. Seperti yang diusulkan istilah – istilah ini, orang visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukannya melalui apa yang mereka dengar dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan. Walaupun orang telah cenderung pada salah satu diantara ketiganya.
Oleh karena itu seorang guru yang baik adalah guru yang memahami dan menghormati murid, menghormati bahan pelajaran yang diberikannya, mengaktifkan murid dalam belajar, mempunyai tujuan tertentu dengan tiap pelajaran yang diberikannya, dan yang tidak kala pentingnya adalah seorang guru harus mampu menyesuaikan strategi mengajar sesuai dengan bahan pelajaran atau materi yang akan disampaikan, karena tidak semua strategi dapat digunakan dalam tiap materi pelajaran.
Penggunaan stategi PAIKEM sangat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir tahap tinggi, berfikir kritis dan berfikir kreatif. Sehingga degan strategi PAIKEM akan lebih memungkinkan peserta didik dan guru sama – sama kreatif dalam pembelajaran dan aktif dalam berbuat, dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi pelajaran dan segala alat bantu belajar, sehingga hasil pembelajaran dapat meningkat.
Tinggi rendahnya mutu pelajaran atau baik buruknya nilai pelajaran siswa dapat ditentukan oleh strategi dalam mengajar yang digunakan oleh guru. Apabila seorang guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan strategi yang tepat seperti halnya strategi yang berbasis PAIKEM dalam arti sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, maka akan memperoleh hasil yang memuaskan dan sebaliknya seorang guru dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan strategi yang kurang tepat, hasilnya akan kurang memuaskan, rendahnya mutu pelajaran dan prestasi belajar siswa kurang baik.
Strategi mengajar yang tidak tepat guna akan menjadi penghalang kelancaran jalannya proses belajar mengajar sehingga banyak tenaga dan waktu terbuang sia-sia karena itu strategi yang diterapkan oleh seorang guru baru berdaya guna dan berhasil guna mampu dipergunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Salah satu hal yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan Agama di sekolah adalah pemahaman prinsip – prinsip dasar ketepatan dalam memilih dan menggunakan strategi atau metode pendidikan. Sehingga sekolah dan guru Agama mampu mengemban tugas pendidikan nasional.
Strategi dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru, tidak hanya sekedar berfungsi mengantarkan bahan atau materi pelajaran kepada anak didik, akan tetapi strategi mengajar dalam hal ini yaitu implementasi strategi PAIKEM ikut menentukan aktivitas anak didik dan mendorong anak didik untuk belajar dengan aktif, inovatif dan kreatif, baik memberi tanggapan terhadap materi pelajaran yang dihadapi maupun dalam proses belajar mengajar, selanjutnya dengan kata lain implementasi strategi PAIKEM dalam pembelajaran secara tegas ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran maka dari itu, dapat dipastikan mutu pendidikan dan pengajaran akan bertambah baik pula, dan hal ini akan menambah nilai belajar siswa, sehingga siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Akhirnya dalam uraian ini, penulis menegaskan bahwa setiap pengajaran khususnya pengajaran pendidikan agama Islam digunakan strategi yang tepat dan sesuai, maka strategi pengajaran tersebut berpengaruh positif terhadap prestasi belajar prestasi belajar siswa. Sebaliknya, apabila guru menggunakan strategi yang kurang tepat dan kurang sesuai maka strategi tersebut akan perpengaruh negative terhadap prestasi belajar siswa.
0 komentar:
Post a Comment