Dalam proses belajar mengajar tidak semua siswa dapat menangkap seluruh apa yang dijelaskan oleh guru, oleh sebab itu prestasi belajar siswa juga akan berbeda beda dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, baik dalam dirinya ataupun dari luar dirinya.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono dalam bukunya bahwa, prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi berbagai faktor, baik dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Prestasi belajar yang dicapai siswa pada hakekatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor tersebut. Oleh karena itu, pengenalan guru terhadap faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa penting sekali artinya dalam membantu siswa mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing.1
a. Faktor Yang Berasal dari Diri Sendiri (Internal)
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yaitu aspek fisiologis dan apek psikologis.
1) Faktor Fisiologis (jasmaniah)
Kondisi umum jasmani yang memadai (baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh), dapat mempengaruhi semangat dan intensitas dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, dapat menurunkan kualitas belajarnya sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.2
2) Faktor Psikologis
Banyak faktor yang termasuk aspek psokologis yang dapat mempengaruhi kualitas perolehan belajar siswa. Drs. Muhibbin Syah, M. Ed. menerangkan dalam bukunya, bahwa :
Diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut:
a) Tingkat kecerdasan / intelegensi siswa.
b) Sikap siswa.
c) Bakat siswa.
d) Minat siswa.
e) Motivasi siswa.3
b. Faktor yang berasal dari luar diri sendiri (eksternal)
Faktor eksternal yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Faktor Sosial, yang terdiri atas:
a) Lingkungan Keluarga
Keluarga adalah lingkungan pertama yang memberi pengaruh pada seorang anak. Begitu pula dengan keberhasilan belajarnya pun siswa banyak sekali dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya.
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.4
b) Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat dimana berlangsungnya proses belajar mengajar. Faktor sekolah yang mempengaruhi proses belajar siswa antara lain: metode mengajar guru,hubungan siswa dengan guru, hubungan siswa dengan siswa, keadaan gedung sekolah, sarana sekolah, metode belajar, tugas yang diberikan oleh guru dan sebagainya.
c) Lingkungan Masyarakat
Masyarakat terdiri atas sekelompok manusia yang menenpati daerah tertentu, menunjukkan integrasi berdasarkan pengalaman bersama berupa kebudayaan, memiliki sejumlah lembaga yang melayani kepentingan bersama, mempunyai kesadaran akan kesatuan tenpat tinggal dan bila perlu dapat bertindak bersama.5
Dengan ini sudah barang tentu masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap belajar siswa. Karena dalam masyarakat siswa berinteraksi dengan lingkungannya dan interaksi yang kurang tepat kerap kali terjadi sehingga dapat menghambat siswa untuk belajar. Dan diantara pengaruh tersebut adalah: kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, mas media, bentuk kehidupan masyarakat.
2. Faktor Budaya
Faktor budaya yang termasuk mempengaruhi belajar adalah faktor yang disalurkan melalui media massa baik elektronik maupun surat kabar yang ada disekeliling kita. Begitu juga dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang mana segala informasi dapat secara cepat diterima oleh kalangan manapun. Melalui media diatas pengaruh budaya asing yang mana secara tidak langsung akan lebih mudah mempengaruhi perilaku anak, serta mempengaruhi pula dalam kegiatan belajarnya. Dengan banyaknya acara-acara yang ditayangkan ditelevisi maka banyak pula anak-anak yang menjadi malas belajar karena disibukkan dengan acara-acara yang ada di televisi, sehingga mengakibatkan semangat untuk meningkatkan prestasi anak didik lebih menurun.
3. Faktor lingkungan fisik
Faktor lingkungan fisik yang dimaksud adalah lingkungan yang tidak jauh dari fisik individu itu sendiri. Faktor yang termasuk lingkungan fisik ialah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar yang terdapat dirumah sebagai sarana belajar siswa. Faktor inilah yang dipandang turut menentukan keberhasilan siswa.
4. Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan
Lingkungan spiritual atau keagamaan yang berada ditempat tinggal anak sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Masyarakat yang beragama maka lingkungan sebagai tempat tinggal untuk hidup akan damal, masyarakatnya karena tidak ada keributan, penuh dengan kerukunan dan saling menghormati sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi anak yang sedang belajar. Keadaan yang temtram dan aman penuh dengan nuansa keagamaan inilah dapat memudahkan anak untuk berkonsentrasi dalam belajarnya.
----------------------------------
1 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar (Jakarta : Rineka Cipta, 1991), 9.
2 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung : Remaja Rosdakarya,1995), 132.
3 ibid, hal, 133.
4 Slamet, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Surabaya : Rineka Cipta, 1991), 62
5 S. Nasution, Sosiologi Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2004), 150.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono dalam bukunya bahwa, prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi berbagai faktor, baik dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Prestasi belajar yang dicapai siswa pada hakekatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor tersebut. Oleh karena itu, pengenalan guru terhadap faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa penting sekali artinya dalam membantu siswa mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing.1
a. Faktor Yang Berasal dari Diri Sendiri (Internal)
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yaitu aspek fisiologis dan apek psikologis.
1) Faktor Fisiologis (jasmaniah)
Kondisi umum jasmani yang memadai (baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh), dapat mempengaruhi semangat dan intensitas dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, dapat menurunkan kualitas belajarnya sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.2
2) Faktor Psikologis
Banyak faktor yang termasuk aspek psokologis yang dapat mempengaruhi kualitas perolehan belajar siswa. Drs. Muhibbin Syah, M. Ed. menerangkan dalam bukunya, bahwa :
Diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut:
a) Tingkat kecerdasan / intelegensi siswa.
b) Sikap siswa.
c) Bakat siswa.
d) Minat siswa.
e) Motivasi siswa.3
b. Faktor yang berasal dari luar diri sendiri (eksternal)
Faktor eksternal yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Faktor Sosial, yang terdiri atas:
a) Lingkungan Keluarga
Keluarga adalah lingkungan pertama yang memberi pengaruh pada seorang anak. Begitu pula dengan keberhasilan belajarnya pun siswa banyak sekali dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya.
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.4
b) Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat dimana berlangsungnya proses belajar mengajar. Faktor sekolah yang mempengaruhi proses belajar siswa antara lain: metode mengajar guru,hubungan siswa dengan guru, hubungan siswa dengan siswa, keadaan gedung sekolah, sarana sekolah, metode belajar, tugas yang diberikan oleh guru dan sebagainya.
c) Lingkungan Masyarakat
Masyarakat terdiri atas sekelompok manusia yang menenpati daerah tertentu, menunjukkan integrasi berdasarkan pengalaman bersama berupa kebudayaan, memiliki sejumlah lembaga yang melayani kepentingan bersama, mempunyai kesadaran akan kesatuan tenpat tinggal dan bila perlu dapat bertindak bersama.5
Dengan ini sudah barang tentu masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap belajar siswa. Karena dalam masyarakat siswa berinteraksi dengan lingkungannya dan interaksi yang kurang tepat kerap kali terjadi sehingga dapat menghambat siswa untuk belajar. Dan diantara pengaruh tersebut adalah: kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, mas media, bentuk kehidupan masyarakat.
2. Faktor Budaya
Faktor budaya yang termasuk mempengaruhi belajar adalah faktor yang disalurkan melalui media massa baik elektronik maupun surat kabar yang ada disekeliling kita. Begitu juga dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang mana segala informasi dapat secara cepat diterima oleh kalangan manapun. Melalui media diatas pengaruh budaya asing yang mana secara tidak langsung akan lebih mudah mempengaruhi perilaku anak, serta mempengaruhi pula dalam kegiatan belajarnya. Dengan banyaknya acara-acara yang ditayangkan ditelevisi maka banyak pula anak-anak yang menjadi malas belajar karena disibukkan dengan acara-acara yang ada di televisi, sehingga mengakibatkan semangat untuk meningkatkan prestasi anak didik lebih menurun.
3. Faktor lingkungan fisik
Faktor lingkungan fisik yang dimaksud adalah lingkungan yang tidak jauh dari fisik individu itu sendiri. Faktor yang termasuk lingkungan fisik ialah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar yang terdapat dirumah sebagai sarana belajar siswa. Faktor inilah yang dipandang turut menentukan keberhasilan siswa.
4. Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan
Lingkungan spiritual atau keagamaan yang berada ditempat tinggal anak sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Masyarakat yang beragama maka lingkungan sebagai tempat tinggal untuk hidup akan damal, masyarakatnya karena tidak ada keributan, penuh dengan kerukunan dan saling menghormati sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi anak yang sedang belajar. Keadaan yang temtram dan aman penuh dengan nuansa keagamaan inilah dapat memudahkan anak untuk berkonsentrasi dalam belajarnya.
----------------------------------
1 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar (Jakarta : Rineka Cipta, 1991), 9.
2 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung : Remaja Rosdakarya,1995), 132.
3 ibid, hal, 133.
4 Slamet, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Surabaya : Rineka Cipta, 1991), 62
5 S. Nasution, Sosiologi Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2004), 150.
mantap gan artikelnya... salam kenal
ReplyDeleteok makasih atas kunjungannya,,,,
ReplyDelete