Qorun berasal dari keturunan dari Bani Israil. Ia dilahirkan di Mesir dan hidup pada zaman Nabi Musa as. Pada awalnya Qorun adalah pengikut Nabi Musa yang taat beribadah. setelah hartanya bertambah banyak, ia mulai malas beribadah. Pada saat hartanya semakin melimpah Qorun pun melupakan Tuhan-Nya, bahkan menentang Nabi Musa. tingkah laku Qorun sangat berbeda ketika ia masih miskin, dengan setelah menjadi kaya raya. Setelah kaya raya Qorun menjadi orang yang sombong, tamak, dan durhaka kepada Allah. Ia beranggapan bahwa hartanya yang melimpah itu ia peroleh semata - mata dari hasil kerja kerasnya dalam berdagang, bukan rizki dari Allah.
Ketika Nabi Musa menghimbau untuk mengeluarkan zakat, Qorun sangat tersinggung dan marah. Ia berfikir bahwa dengan membayar zakat hartanya pasti akan berkurang. Ia lalu menudu Nabi Musa ingin memerasnya. Qorun semakin membenci Nabi Musa karena dianggapnya selalu mengganggu ketenangan hidupnya.
Qorun mengetahui bahwah Fir'aun juga membenci nabi Musa, oleh sebab itu, ia menjalin kerja sama dan persekongkolan dengan Fir'aun. Setelah menjalin kerja sama dengan Fir'aun kemudian Qorun diangkat menjadi penasehat Fir'aun. Ajaran - ajaran Nabi Musa dianggap merongrong harga dirinya di masyarakat. Oleh sebab itu, Qorun mencari siasat untuk menjatuhkan kewibawaan Nabi Musa. Ia berniat untuk menghancurkan Nabi Musa. Bersama para pembantunya, Qorun mengadakan rapat untuk membicarakan tentang bagaimana cara mempermalukan dan menjerumuskan Nabi Musa.
Sementara itu Nabi Musa berdo'a agar Qorun diberi peringatan, karena perbuatannya sudah sangat jauh menyimpang dari tuntunan Agama. Do'a Nabi Musa dikabulkan oleh Allah SWT. Tiba - tiba tanah tempat Qorun bersama para pembantunya mengadakan rapat retak. Makin lama retak itu makin lebar dan dalam. Kaki Qoru terpeleset sampai. Begitu juga para pembantunya. Makin lama, makin dalam mereka terhimpit tanah. mereka menjerit - jerit minta tolong ,kepada Nabi Musa. Mereka bilang mau bertobat dan berjanji akan menjadi pengikut Nabi Musa. sayang sekali tobat mereka sudah terlambat. Allah sudah menutup pintu tobat bagi mereka. Akhirnya Qorun dan semua pengikutnya serta seluruh harta bendanya terbenam ditelan bumi. Peristiwa ini diabadikan oleh Allah SWT dalam surat Al-Qashash ayat 81 yang artinya :
"Maka kami benamkan Qorun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah, dan tiadalah ia termasuk orang - orang (yang dapat) membela (dirinya)."
Demikianlah kisah singkat Qorun, seorang yang tamak, yang suka menumpuk-numpuk harta, siang malam hanya harta kekayaan yang ada dalam pikirannya hingga ia lupa Tuhan-Nya, sehingga pada akhirnya ia dibenamkan Allah beserta hartanya ke dalam bumi.
Ketika Nabi Musa menghimbau untuk mengeluarkan zakat, Qorun sangat tersinggung dan marah. Ia berfikir bahwa dengan membayar zakat hartanya pasti akan berkurang. Ia lalu menudu Nabi Musa ingin memerasnya. Qorun semakin membenci Nabi Musa karena dianggapnya selalu mengganggu ketenangan hidupnya.
Qorun mengetahui bahwah Fir'aun juga membenci nabi Musa, oleh sebab itu, ia menjalin kerja sama dan persekongkolan dengan Fir'aun. Setelah menjalin kerja sama dengan Fir'aun kemudian Qorun diangkat menjadi penasehat Fir'aun. Ajaran - ajaran Nabi Musa dianggap merongrong harga dirinya di masyarakat. Oleh sebab itu, Qorun mencari siasat untuk menjatuhkan kewibawaan Nabi Musa. Ia berniat untuk menghancurkan Nabi Musa. Bersama para pembantunya, Qorun mengadakan rapat untuk membicarakan tentang bagaimana cara mempermalukan dan menjerumuskan Nabi Musa.
Sementara itu Nabi Musa berdo'a agar Qorun diberi peringatan, karena perbuatannya sudah sangat jauh menyimpang dari tuntunan Agama. Do'a Nabi Musa dikabulkan oleh Allah SWT. Tiba - tiba tanah tempat Qorun bersama para pembantunya mengadakan rapat retak. Makin lama retak itu makin lebar dan dalam. Kaki Qoru terpeleset sampai. Begitu juga para pembantunya. Makin lama, makin dalam mereka terhimpit tanah. mereka menjerit - jerit minta tolong ,kepada Nabi Musa. Mereka bilang mau bertobat dan berjanji akan menjadi pengikut Nabi Musa. sayang sekali tobat mereka sudah terlambat. Allah sudah menutup pintu tobat bagi mereka. Akhirnya Qorun dan semua pengikutnya serta seluruh harta bendanya terbenam ditelan bumi. Peristiwa ini diabadikan oleh Allah SWT dalam surat Al-Qashash ayat 81 yang artinya :
"Maka kami benamkan Qorun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah, dan tiadalah ia termasuk orang - orang (yang dapat) membela (dirinya)."
Demikianlah kisah singkat Qorun, seorang yang tamak, yang suka menumpuk-numpuk harta, siang malam hanya harta kekayaan yang ada dalam pikirannya hingga ia lupa Tuhan-Nya, sehingga pada akhirnya ia dibenamkan Allah beserta hartanya ke dalam bumi.
0 komentar:
Post a Comment