"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTAKA ASLIKAN, SEMOGA BERMANFAAT"

Cara Meningkatkan Semangat Belajar Siswa di Rumah

Anak merupakan harapan dan kebanggaan dari setiap orang tua sehingga dapat berhasil di sekolah dengan baik. Untuk mewujudkan harapan tersebut orang tua yang bijaksana akan selalu mengikuti perkembangan serta berusaha mengetahui taraf kemampuan yang dimiliki anaknya. Berikut ini gambaran tentang cara meningkatkan semangat belajar siswa di rumah:

Mardanu (1997), mengemukakan bahwa orang tua perlu memberikan kasih sayang dan penghargaan agar dapat membentuk mental yang sehat supaya semangat belajar anak tetap ada. Kasih sayang orang tua dapat diwujudkan dalam bentuk berusaha meluangkan waktunya untuk berdialog, bergurau, berkomunikasi serta dapat memenuhi kebutuhan lainnya selain kebutuhan sekolah.

Hal terpenting adalah memberikan kasih sayang kepada anak. Terkadang anak berbuat baik, orang tua tidak memberikan reward karena hal itu dianggap biasa saja, tapi manakala sianak berbuat tidak baik, maka orang tua memberikan reaksi luar biasa dengan memberikan punisment.

Untuk memotivasi seorang anak adalah dengan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dicintai, tanpa sebab apapun juga, ketika anak merasakan cinta dan dukungan dari orang tua mereka, mereka merasa terlindungi dan termotivasi dalam segala sesuatu yang mereka lakukan.

Jadi kasih sayang, perhatian, ataupun dukungan dalam bentuk ketenangan keluarga, keharmonisan ataupun pemberian reward sangat dibutuhkan siswa. Sehingga siswa dapat merasakan kenyamanan, terlindungi, terayomi dan termotivasi dalam melakukan pembelajaran maupun berkarya.

Setelah melihat uraian diatas dapat dipahami bahwa cara meningkatkan belajar siswa dirumah adalah dengan memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan dalam bentuk meluangkan waktu untuk berdialog, bergurau, berkomunikasi serta dapat memenuhi kebutuhan lainnya selain kebutuhan sekolah.

-------------------------------------
Mardanu,1997. Peranan Orang Tua dalam Upaya meningkatkan Mutu Pendidikan anak, Jakarta: Cakrawala Pendidikan.

0 komentar:

Post a Comment