"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTAKA ASLIKAN, SEMOGA BERMANFAAT"

Diri Kita di Mata Allah, di Mata Kita Sendiri dan di Mata Orang Lain

Dari Ali r.a,

كن عندالله خيرالناس , وكن عند النفس شرالناس وكن عند الناس رجلا من الناس

"Jadilah engkau orang yang paling bagus menurut Allah dan orang yang paling jelek di matamu sendiri dan jadilah orang sewajarnya di mata orang lain".

Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Asy-Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Qaddasa sirrahu, sebagai berikut :
"Apabila engkau menjumpai seseorang yang lebih utama darimu, maka berucaplah : bisa jadi ia menurut Allah lebih bagus dari pada aku dan lebih tinggi derajatnya.
Jika orang itu lebih kecil, maka ucapkanlah : anak ini belum durhaka kepada Allah, tetapi aku sudah, maka jelas dia lebih baik dari pada aku.
Jika orang itu besar, maka berkatalah : orang ini sudah mengabdi kepada Allah sejak sebelum aku.
Jika orang itu alim, maka ucapkanlah : orang ini dianugerahi ilmu yang belum aku ketahui dan mencapai sesuatu yang belum aku capai juga mengetahui sesuatu yang aku belum tahu dan diapun berbuat atas dasar ilmunya itu.
Jika orang itu bodoh, maka ucapkanlah : orang ini durhaka kepada Allah, karena belum tahu, sedangkan aku mendurhakai-Nya justru aku dalam keadaan sudah tahu.
Jika orang itu kafir, maka katakanlah : saya tidak tahu pasti, boleh jadi dia masuk islam dan mati husnul khatimah, bisa jadi pula aku kafir dan mati suul khatimah".



Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad

Related Posts:

  • Meneladani Rumput MENELADANI RUMPUT Oleh : KH. Abdullah Habib Faqih Bila kamu memperhatikan kehidupan rumput di halaman pondokmu atau di sawah belakang sekolahanmu, maka kamu akan dapatkan padanya keteladanan daya survive yang tinggi. … Read More
  • Manfaat Gerakan Sholat bagi KesehatanBegitu banyak Manfaat Gerakan Shalat bagi Kesehatan tubuh manusia. Semakin sering kita sholat dengan benar, semakin banyak manfaat yang kita peroleh untuk kesehatan diri kita dengan syarat semua gerakan sholat dilakukan denga… Read More
  • Jangan Menuduh Seseorang Sebagai Fasiq Atau Kafir Tanpa Alasan Yang Benar Seorang muslim yang terjaga lisannya dari mencaci maki, adu domba dan kata-kata keji, akan memelihara dirinya untuk tidak terperosok ke dalam larangan Allah yang lebih berbahaya, yaitu menuduh orang lain sebagai fasiq atau … Read More
  • Renungan Bagi Seorang Anak Pernahkah kita membayangkan hidup tanpa Ayah dan Ibu....? Di saat itu tiada tempat mengadu, mengeluh, memohon belas kasih, dan tiada yang dimintai tolong. Itulah duka laranya..... Tapi sekarang, kenapa saat kita masih didam… Read More
  • Wasiat Ibu Untuk Anaknya Setelah Al Haris bin Amr (raja negeri Kanda) menikah dengan anak perempuan 'Auf bin Muhlim Asyaibani, diwaktu utusan di raja hendak membawa pengantin perempuan untuk disampaikan kepada Raja tadi, maka ibunya berwasiat kepada… Read More

0 komentar:

Post a Comment