Hindari Mengeluh..!!! Manusia dan Medsos Bukan Tempat Mengeluh, Lalu Kepada Siapa Kita Mengeluh...???

Kita semua pasti pernah mempunyai masalah dalam kehidupan. Ada kalanya kita merasakan bahagia dan senang, ada kalanya kita merasakan sedih dan pilu. Hal ini adalah sunnatullah.

Hikmah Sholat

Shalat sebagai Rukun Islam ke dua sarat dengan makna dan hikmah yang terkait dengan aktivitas keseharian dalam kehidupan. Diantara hikmah shalat yaitu:

BERKAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Kita memperingati kelahiran Nabi, kita akan mendapatkan empat perkara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTAKA ASLIKAN, SEMOGA BERMANFAAT"

BERKAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW


Alhamdulillah, puji syukur kita kehadirat Allah Swt atas limpahan nikmat serta hidayah, petunjuk Nya yang dengannya kita diberi kemudahan menuntun hati untuk tunduk dan patuh kepada Nya, menjalankan segala perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya.

Diantara kasih sayangnya Allah ialah memudahkan kita untuk menuju ke tempat yang diridhoi Nya ini. Allah senantiasa menuntun hati kita ditengah kesibukan dan aktifitas mengejar kehidupan dunia dan perhiasannya. Dalam keadaan demikian Allah Swt masih menggerakkan hati kita melangkah ke masjid untuk menjawab panggilan dan seruan Allah. 
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ َ ﴿٩

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru kepada kalian untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allâh dan tinggalkanlah jual beli.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ، ثَلَاثًا، مِنْ غَيْرِ ضَرُورَةٍ، طَبَعَ اللهُ عَلَى قَلْبِهِ

“Siapa yang meninggalkan jumatan 3 kali, bukan karena darurat, Allah akan mengunci hatinya.”

Ketika hati seseorang sudah dikunci mati, dia menjadi kebal hidayah. Seberapapun peringatan yang dia dengar, tidak akan memberikan manfaat dan tidak akan menggerakkan hatinya. Seolah dia terhalang untuk bertaubat.

Sebagaimana kita mengetahui bahwa kelahiran Junjungan kita, Rasulullah Saw yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awwal di waktu terbitnya fajar. Dan kita pun mengetahui bahwa ada beberapa orang perempuan yang sangat berperan di dalam kelahiran dan kelangsungan kelahiran Beliau Saw. Yang mana kejadian-kejadian itu mengandung makna dan mengandung rahasia-rahasia yang jikalau digali tidak akan ada habisnya.

Sebagaimana kita mengetahui bahwa Rasulullah Saw di lahirkan oleh seorang ibu yang bernama Aminah dan kelahiran Beliau itu dibidani oleh seorang perempuan yang bernama Assyifa atau Assyafa. Dibantu oleh seorang perempuan budak yang bernama Tsuwaibah dan lagi disusui oleh seorang perempuan yang bernama Halimah Assa’diyyah.

Nama-nama yang tersebut itu bukan tanpa arti. Bukan tanpa rahasia. Semua nama-nama perempuan yang mulia itu mengandung makna, mengandung arti yang kita dapatkan makna-maknanya itu, sewaktu kita memperingati kelahiran Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw.
Para Ulama dan Hukama mengatakan bahwa Aminah itu artinya adalah aman tentram. Assyifa artinya kesembuhan, kesembuhan dari berbagai macam penyakit. Tsuwaibah artinya adalah pahala. Perempuan yang menyusui Rasulullah Saw itu bernama Halimah Assa’diyyah. Sa’diyyah artinya adalah keberuntungan.
Makna yang disimpulkan dari empat nama itu adalah bahwa dengan memperingati lahirnya Junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Saw kita akan mendapatkan empat macam itu.

Kita memperingati kelahiran Nabi, kita akan mendapatkan empat perkara.

Yang pertama kita mendapatkan aminah, mendapatkan keamanan dan ketentraman.

Kedua mendapatkan Assyifa, mendapatkan kesembuhan dari berbagai macam penyakit.

Yang ketiga, tsuwaibah, kita mendapatkan pahala.

Yang keempat kita mendapatkan sa’diyyah, keberuntungan.

Harapan kita, permohonan kita kepada Allah dengan memperingati kelahiran Nabi Saw, kita mendapatkan empat macam tadi. Keamanan-ketentraman, kedamaian, kesembuhan dari berbagai macam penyakit, pahala yang besar disisi Allah Swt, serta keberuntungan dunia dan akhirat.

Rasulullah Saw itu dilahirkan pada waktu terbitnya fajar. Ini menggambarkan, mengisyaratkan kepada kita bahwa kelahiran Beliau Saw di muka bumi ini adalah membawa cahaya.

Dengan ini, apabila kita membaca, memperingati kelahiran Beliau Saw, yang mana Beliau itu lahir di waktu fajar, kita berharap bahwa kita akan mendapatkan cahaya dari Allah Swt. Kita akan mendapatkan nur yang menerangi hati kita. Yang selama ini gelap dengan berbagai dosa dan kesalahan.

Kemudian bahwa Rasulullah Saw itu lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal.

Kenapa Rasulullah lahir tanggal 12 Rabiul Awwal.? Tidak 1 Rabiul Awwal, tidak tanggal 2, tidak tanggal 25 Rabiul Awwal.?

Tapi Allah memilih bahwa Rasul ini lahir tanggal 12 Rabiul Awwal. Itu menggambarkan, mengisyaratkan bahwa yang lahir ini akan membawa satu ajaran, akan memabawa satu agama yakni islam yang mana ajaran islam itu berpokok pada 12 perkara. Yang akan mengajarkan kepada manusia 12 perkara.

Pertama rukun iman yang ada 6 (enam)
Kedua rukun islam yang 5 (lima)
Dan yang ketiga rukun ihsan yang 1 (satu)

Rukun iman yakni iman kepada Allah, beriman kepada Malaikat, beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah, beriman kepada para Rosul, beriman kepada hari kiamat dan yang keenam beriman pada qodho’ dan qodar Allah.

Inilah yang diajarkan, yang dibawa oleh Junjungan kita Rasulullah Saw.

Adapun rukun islam adalah mengucap dua kalimat syahadat, mendirikan sholat, puasa, zakat dan haji bagi yang mampu.

Kemudian yang ke 12 adalah ihsan adapun rukunnya ada 1 (satu) yakni

أَنْ تَعْبُدَ اللهْ - كَأَنَّكَ تَرَاهْ

Bahwa engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau itu melihat Allah.

فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهْ – فَإِنَّهُ يَرَاكْ

Jikalau engkau tidak bisa demikian, yakni melihat Allah, maka sesungguhnya Allah melihat engkau.

Jadi, Rasulullah yang lahir tanggal 12 Robiul Awwal itu adalah mengajarkan kepada umat manusia tentang 12 perkara tadi.

Maka,, dengan memperingati maulid Nabi, memperingati kelahiran Junjungan kita Nabi Saw yang lahir pada 12 Robiul Awwal itu kita berharap, berdoa, memohon kepada Allah Swt, berkat pelaksaan peringatan maulid Nabi ini, kita bisa mengamalkan apa-apa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, terutama yang 12 perkara tadi. Sehingga kita bisa beriman dengan sebenar-benar beriman, kita islam sebenar-benar islam dan kita ihsan dengan sebenar-benar ihsan.

Peringatan maulid Nabi akan membawa berkah, membawa keamanan, membawa kedamaian, mendatangkan kesembuhan, mendatangkan pahala, mendatangkan keberuntungan. Peringatan Maulid Nabi mendatangkan cahaya di hati kita, hidayah, taufiq kepada kita untuk bisa mengamalkan apa yang diajarakan oleh Rasulullah Saw.

Maulid Nabi yang membawa berkah-berkah seperti demikian itu apabila peringatan maulid Nabi tersebut dilaksanakan dengan beberapa persyaratan yang mesti dijaga.

Bila syarat pelaksanaan maulid Nabi itu diabaikan, maka peringatan maulid Nabi tidak akan membawa berkah apa-apa.

Apa yang mesti kita perhatikan setiap kita melaksanakan peringatan maulid Nabi Saw.?

Pertama, kita memperingati maulid Nabi ini karena apa?

Bila tiba bulan Robiul Awwal, berbondong-bondong orang merayakan maulid Nabi. Menghabiskan uang, mengbuang tenaga, waktu dan sebagainya, tak lain tujuannya, niat dan motivasinya adalah untuk menjunjung perintah Allah Swt.

Di mana Allah memerintahkan?
Al Qur’an di dalam banyak ayat menyatakan,

أُذْكُرُوْا نِعْمَةَ الله – أُذْكُرُوْا نِعْمَتِي

Ingatlah nikmat-nikmat Allah – ingatlah nikmat-nikmatKu.

Tidak diragukan lagi jika Rasulullah adalah lebih agung-agungnya rahmat, lebih agung-agunya nikmat Allah kepada umat manusia, bahkan seluruh alam semesta.

Al-Imam al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki mengatakan :

إِنَّ أَوَّلَ الْمُحْتَفِلِيْنَ بِالْمَوْلِدِ هُوَ صَاحِبُ الْمَوْلِدِ وَهُوَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا جَاءَ فِي الْحَدِيْثِ الصَّحِيْحِ الَّذِيْ رَوَاهُ مُسْلِمٌ لَمَّا سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ، فَهَذَا أَصَحُّ وَأَصْرَحُ نَصّ فِي مَشْرُوْعِيَّةِ الْإِحْتِفَالِ بِالْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ الشَّرِيْفِ، وَلَا يُلْتَفَتُ اِلَى قَوْلِ مَنْ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَنِ احْتَفَلَ بِهِ الْفَاطِمِيُّوْنَ، لِأَنَّ هَذَا إِمَّا جَهْلٌ أَوْ تَعَامٍ عَنِ الْحَقِّ.

Sesungguhnya pertama kali yang merayakan maulid adalah Sang empunya maulid itu sendiri, yaitu Rasulullah Saw. Sebagaimana diterangkan dalam hadits shahih riwayat imam Muslim ketika Rasul ditanya tentang anjuran puasa di hari Senin, Beliau Saw menjawab; “Itu adalah hari di mana aku dilahirkan”. Ini adalah sekuat dan sejelas-jelasnya nash dalil yang menjelaskan anjuran maulid Nabi yang mulia. Tidak dapat dijadikan pijakan pendapat yang mengatakan bahwa pertama kali yang merayakan maulid adalah dari dinasti Fathimiyyah. Sebab pendapat tersebut tidak lepas dari ketidaktahuan atau berpura-pura tidak tahu akan fakta yang sebenarnya”.

Maka dorongan atau motivasi kita memperingati kelahiran Nabi ini adalah bagian dari mengingat nikmat Allah.

Dan dengan harapan menambah cinta, mahabbah kita kepada Rasulullah Saw. Sehingga tiap saat, hari, bulan, cinta kita semakin bertambah. Makin dekat ajal kita, makin dekat akhir umur kita, makin dekat mati, makin tambah mahabbah cinta kita kepada Rasulullah Saw. Dan pada akhirnya kita berada di puncak mahabbah kepada Rasulullah Saw. Yang Beliau bersabda,

لاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّ أَكُوْنَ أَحَبَّ اِلَيْهِ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ

Tidak sempurna keimanan kalian, sehingga aku lebih dicintainya daripada anak istrinya, orang tuanya, hartanya, bahkan dirinya sendiri dan dari seluruh manusia.

Dan inilah yang dimaksud dengan hadits Rasulullah Saw,

Berapa banyak syuhada, berapa banyak orang syahid, tapi mereka mati di atas ranjang yang empuk. Berapa banyak ummatku yang meninggal dunia sebagai syahid, padahal dia meninggal di atas ranjang yang empuk.

Maksudnya adalah orang ini tidak ikut berperang dengan Rasulullah, tidak ikut berjuang dengan Rasulullah, tapi hatinya berada pada puncak mahabbah dengan Rasulullah Saw dan mati dalam keadaan demikian.

Yang kedua supaya maulid Nabi ini mendatangkan berkah bahwa di dalam pelaksaan maulid, pelaksaan peringatan kelahiran Nabi itu tidak ada hal-hal yang dianggap oleh agama sebagai ‘munkarot’, sebagai perbuatan maksiat.

Kita memperingati maulid Nabi dalam keadaan yang sangat bagus menurut pandangan agama. Jangan sampai ada masuk dalam peringatan maulid Nabi itu hal-hal yang berbau maksiat., mengumbar aurat. Kerena di dalam hukum agama kita, bagaimanapun perbuatan taat itu kalau ada mengandung maksiat, maka yang diutamakan adalah menghindari maksiat.

Semua kegiatan yang kita laksanakan itu adalah murni yang dicintai Allah dan Rasulullah Saw. Tidak ada yang dimurkai, yang tidak disukai Allah dalam rangkaian pelaksanaan maulid tersebut.

Yang ketiga, pelaksanaan maulid itu jangan sampai melalaikan kita dari kewajiban-kewajiban agama. Sebab memeriahkan acara maulid sholat asar sampai ke maghrib, maghrib sampai ke isya, sholat jadi tidak karuan. Maka maulid yang demikian tidaklah mendatangkan berkah sama sekali, melaikan mendatangkan ancaman dan kemurkaan Allah Swt.

Jangan sampai dalam pelaksaan maulid Nabi itu melalaikan apa yang diwajibkan oleh Allah.

Yang keempat..kalau peringatan maulid Nabi itu memerlukan dana, atau apapun, maka diambil dari min halaliin, mesti dari yang halal.

Jadi, bila kita memperingati kelahiran Nabi, kapanpun, bukan hanya di bulan maulid, di bulan apapun jika kita memperingatinya dengan empat syarat tadi, maka insya Allah akan mendatangkan berkah yang tersebut di atas tadi.

AMALIYAH REBO WEKASAN

AMALIYAH REBO WEKASAN

(Hari Rabu Terakhir Bulan Shafar)
Tahun ini besok Rabu Wage, 15 Nopember 2017/26 Shafar 1439 H.

وَقَالَ الْعَلَّامَةُ الشَّيْخُ الدَّيْرَبِيُّ فِيْ مُجَرَّبَاتِهِ

Al Allamah Syeikh Ad Dairabi berkata:

فَائِدَةٌ

FAIDAH

ذَكَرَ بَعْضُ الْعَارِفِيْنَ مِنْ أَهْلِ الْكَشْفِ وَالتَّمْكِيْنِ أَنَّهُ يَنْزِلُ فِيْ كُلِّ سَنَةٍ ثَلَاثُمِائَةِ أَلْفِ بَلِيَّةٍ وَعِشْرُوْنَ أَلْفًا مِنَ الْبَلِيَّاتِ، وَكُلُّ ذَلِكَ فِيْ يَوْمِ الْأَرْبِعَاءِ الْأَخِيْرِ مِنْ صَفَرَ؛ فَيَكُوْنُ ذَلِكَ الْيَوْمُ أَصْعَبَ أَيَّامِ السَّنَةِ؛

Sebagian orang yang ma’rifat dari ahli kasyaf dan tamkin menyebutkan: setiap tahun, turun 320.000 cobaan. Semuanya itu pada hari Rabu akhir bulan Shafar, maka pada hari itu menjadi sulit-sulitnya hari di tahun tersebut.

فَمَنْ صَلَّى فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهَا بَعْدَ الْفَاتِحَةِ سُوْرَةَ (إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ) سَبْعَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَالْإِخْلَاصِ خَمْسَ مَرَّاتٍ، وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ مَرَّةً مَرَّةً، وَيَدْعُوْ بَعْدَ السَّلَامِ بِهَذَا الدُّعَاءِ حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى بِكَرَمِهِ مِنْ جَمِيْعِ الْبَلَايَا الَّتِيْ تَنْزِلُ فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ، وَلَمْ تَحُمْ حَوْلَهُ بَلِيَّةٌ مِنْ تِلْكَ الْبَلَايَا إِلَى تَمَامِ السَّنَةِ

Barang siapa shalat pada hari itu 4 rakaat, yang mana setiap satu rakaat sesudah surat Al Fatihah dia membaca:

- Surat Innaa A’thainaakal Kautsar 17 kali
- Surat Al Ikhlash 5 kali
- al Mu’awwidzatain (Surat Al Falaq dan Surat Annaas) masing-masing satu kali

Maka Allah Ta’ala dengan kemurahan_Nya menjaga orang tersebut dari semua bala` yang turun pada hari itu, dan satu bala` dari bala` - bala` tersebut tidak mengitarinya sampai akhir tahun.

وَالدُّعَاءُ الْمُعَظَّمُ هُوَ

Doa yang agung tersebut ialah:

بِسْــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan menyebut asma Allah Yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ،

Semoga Allah Ta’ala senantiasa melimpahkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga serta para sahabat beliau

اَللّـٰـهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوٰى ، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ ، يَا عَزِيْزُ ، يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ ، اِكْفِـنِيْ مِنْ شَرِّ جَمِيْعِ خَلْقِكَ ، يَا مُحْسِنُ ، يَا مُجَمِّلُ ، يَا مُتَفَضِّلُ ، يَا مُنْعِمُ ، يَا مُتَكَرِّمُ، يَا مَنْ لآَ إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ ، اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Ya Allah Wahai Yang Maha Kuat kekuatan-Nya, wahai Yang sangat rekadaya-Nya, wahai Yang Maha Perkasa yang mana kepada keperkasaan-Mu tunduklah segala makhluk, cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu, wahai Yang Maha Baik, wahai Yang Maha Memperindah, wahai Yang Maha Memberi karunia, wahai Yang Maha Memberi nikmat, wahai Yang Maha Memulyakan, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, kasihilah aku dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

اَللّـٰـهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِـيْهِ وَأُمِّـهِ وَبَنِيْـهِ اِكْفِـنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ . يَا كَافِيْ (فَسَـيَكْفِيْـكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ) ، وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Ya Allah, dengan rahasia yang ada pada sayyid Hasan, saudaranya (Sayyid Husein) , kakeknya (Nabi Muhammad shallallaahu ‘Alaihi wasallam) , ayahnya (sayyidina Ali) ,ibunya (Sayyidah Fathimah), serta keturunannya jauhkanlah hamba dari keburukan hari ini dan keburukan yang turun di dalamnya, wahai Dzat Yang mencukupi

( Allah akan mencukupi kamu sekalian dan Allah Maha mengetahui lagi Maha mendengar).

Dia adalah sebaik-baik Dzat Yang mencukupi dan menguasai, tiada daya dan kekuatan selain hanya dari Allah yang maha Agung dan maha Luhur

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آٰلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Dan semoga Allah Ta'ala mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kita Nabi
Muhammad beserta keluarga dan para shahabat beliau

Profil Perpustakaan SDN Sawo Dukun gresik TP 2017-2018


11 GOLONGAN MANUSIA TERBAIK


💫 من هم خيرُ الناس ؟ 💫

Siapakah sebaik-baik manusia?

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

Sabda Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam.

( *خيركم من تعلم القرآن وعلمه*) صحيح البخاري 5027

1. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain.

( *خياركم أحاسنكم أخلاقا* )
صحيح البخاري6035

2. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang terbaik akhlaknya.

( *خيركم أحسنكم قضاء* )
أي عند رد القرض .
صحيح البخاري رقم 2305

3. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang terbaik pembayaran hutangnya.

( *خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره* )
صحيح الترمذي / 2263

4. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang diharapkan kebaikannya dan selamat daripada kejahatannya.

( *خيركم خيركم لأهله* )
صحيح ابن حبان / 4177

5. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang terbaik terhadap isterinya.

( *خيركم من أطعم الطعام وردَّ السلام* )
صحيح الجامع / 3318

6. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang suka memberi makan dan menjawab salam.

( *خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة* )
الترغيب والترهيب 234/1
أي: يفسح لمن يدخل الصف في الصلاة .

7. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang lemah lembut bahunya dalam sholat (dlm saf sholat dengan memberi ruang kepada saudaranya).

( *خير الناس من طال عمره وحسن عمله* )
صحيح الجامع 3297

8. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang panjang umurnya dan baik amalannya.

( *خير الناس أنفعهم للناس* )
صحيح الجامع 3289

9. Sebaik-baik manusia diantaramu ialah yang paling memberi kemanfaatan kepada orang lain.

( *خير الأصحاب عند الله خيركم لصاحبه، وخير الجيران عند الله خيركم لجاره* )
صحيح الأدب المفرد/84

10. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah yang terbaik terhadap sahabatnya, sebaik-baik bertetangga ialah yang terbaik terhadap tetangganya.

( *خير النَّاس ذو القلب المَخْمُوم واللِّسان الصَّادق* ) قالوا : صدوق اللسان نعرفه ، فما مخموم القلب ؟ قال :
( *هو النقي ، التقي ، لا إثم عليه ، ولا بغي ، ولا غل ، ولا حسد* ) .
صحيح الجامع /3291

11 Sebaik-baik manusia ialah yang memiliki hati yang sejahtera (suci, taqwa, jauh dari dosa, jauh dari dendam, jauh dari dengki) dan lidah yang benar.

*جعلني الله واياكم من خير الناس*

*Semoga Allah menjadikan kita semua menjadi sebaik-baik manusia*.

*Aamiin yarobbal'alamiin

4 JANJI ALLAH DALAM AL - QUR'AN


لئن شكرتم لآ زيدنكم

"Jika kalian bersyukur maka aku tambahkan nikmatku untuk kalian { Ibrahim ayat 7 }

فاذكروني اذكركم

Maka ingatlah KEPADA-KU, Akupun akan ingat kepada-MU { Al-baqoroh ayat 152

أ دعوني أ ستجب لكم

" berdo'alah kepada - KU , niscaya Aku perkenankan Bagimu { Ghofir ayat 60 }

وماكان الله معذبهم وهم يستغفرون

" Dan tidaklah { Pula } Alloh akan menghukum mereka , sedang mereka { Masih } memohon ampunan { Al-anfal ayat 33 }

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017 M


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

🕌🕌🕋🕋🐫🐫

Admin Blog Pustaka Aslikan

Perkenankanlah kami sekeluarga menyampaikan

Dengan Segala Kerendahan hati ijinkan kami Sekeluarga menghaturkan :

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017 M

*تَقَبَّلَ اللهُ مِنَا وَمِنْكُمْ. جَعَلَنَا الله* *وَإِ يَّاكَ مِنَ الْعَائِدِيْنَ* *وَالْفَائِزِيْنَ كُلُّ عَامٍّ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ.*

*TAQOBBALALLOHU MINNA WA MINKUM. JA’ALANAALLAH WA IYYAAKA MINAL’AAIDIINA WAL FAIZIIN. KULLU ‘AAMMIN WA ANTUM BI KHOIRIN*

*Semoga Allah SWT, menerima amal kita semua dan kita termasuk orang-orang yang kembali suci serta kita semua selalu dalam kebaikan*

Allahu Akbar...
Allahu Akbar.... Allahu Akbar....! Walillahilham

Minal Aidin Wal Faidzin

Mohon maaf lahir & bathin 🙏

آمــــــــــــــين.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Kapan Ujian Hidup Akan Berakhir???

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, manusia selalu menghadapi dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan keadaan suka, saat lain merasakan duka. Pada saat bahagia terkadang manusia menjadi lupa. Sebaliknya saat duka mendera, sering kali manusia berkeluh kesah.

Bagi hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama itulah kita diuji oleh Allah SWT. Firman Allah dalam QS. Al Mulk Ayat: 2 :

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"


Sejatinya kehidupan ini adalah ujian / cobaan, sehingga akan diketahui kelak siapa orang yang paling baik amal perbuatannya. Dengan demikian, seluruh yang terkandung dalam hidup ini adalah ujian. Jadi, senang-sedih, bahagia-sakit, kenyang-lapar, haus-kembung, kaya-miskin, cantik-buruk dan lain sebagainya tidak lebih dari pada ujian.

Seseorang akan diuji dengan apa yang mereka memiliki. Ketika seseorang memiliki ilmu, maka dia akan diuji dengan ilmu tersebut sejauh mana ilmu itu bermanfaat, sebab ia mempunyai tanggung jawab yaitu menyampaikan ilmunya, menasihati. Kita harus senantiasa berhati-hati dengan laku ini. Karena apa............??? Salah satu perbuatan yang Allah kecam adalah seseorang yang mengatakan sesuatu padahal ia tidak melakukannya. Kebencian Allah sangat besar terhadap golongan ini.

Firman Allah SWT,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ (٢) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-ash-shaff-ayat-1-14.html#sthash.sHaUQO2I.dpuf
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
(itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-shaf 2-3)

Misalkan, orang menasihati orang lain, maka sebenarnya nasihat itu kembali kepada diri sendiri. Ketika seseorang menasihati orang lain. Jangan marah…! Maka setelah itu Allah memberi satu kejadian yang akan menguji dia apakah dia akan marah atau tidak dalam menghadapi hal tersebut. Bisa jadi setelah seseorang menasihati orang untuk berderma, kemudian Allah mengirim peminta-minta kepada dia untuk menguji kedermawanannya. Yah demikianlah Allah menguji dan mendidik hambanya, supaya Hamba-Nya lulus mendapat derajat khalilullah, sahabat Allah, derajat orang-orang yang taqwa yang lulus dengan peringkat memuaskan. Ketika seseorang mempunyai kedudukan di lingkungan sosial, dia akan diuji dengan sejauh mana kedudukannya itu mampu menyejahterakan orang lain.

Ketika seseorang mempunyai harta maka dia akan diuji dengan sejauh mana ia mampu mendistribusikan hartanya kepada orang lain..?Sejauh mana harta itu bisa menyejahterakan keluarga, orang-orang lain yang membutuhkan. Begitu pula sebaliknya ketika seseorang tidak mempunyai kekayaan dan hidup dalam kekurangan, kehidupan seperti ini juga adalah ujian, sejauh mana ia mencari rezki Tuhan, sejauh mana dia berusaha dan berjuang merubah nasib, secara personal dan juga sosial, dan sejauh mana dia mampu menerima keadaan itu dengan penuh tawakal dan Ikhlas.”….. Allah tidak mungkin salah memilih orang….. siapa dan apa bentuk ujiannya……. Pemberian Allah ujian dan nikmatNya tidak dapat diperdebatkan! Menjadi pilihanNya, adalah anugerah, syukurilah! Tidak semua orang seberuntung orang yang mendapat ujian ….. Allah ingin mengangkat derajat orang yang diuji, keimanan dan ketaqwaannya…….” Yakinlah ketika ALLAH memberikan ujian ….. pasti disertai dengan jalan keluarnya. Bersabarlah…….! Fa Inna Ma’al usri Yusra…Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan.

Itulah ujian yang terkadang menimpa kita. Akan tetapi yakinlah bahwa Tuhan, Allah SWT menguji umatnya sesuai dengan kadar kemampuannya masing-masing لا يكلف الله الا وسعها QS. Al-Baqarah Ayat (286). Semakin tinggi tingkat kehidupan seseorang, maka semakin tinggi tanggung jawab dia. Semakin tinggi tanggung jawab, semakin tinggi ujian Tuhan berikan. Semakin tinggi jabatan, semakin tinggi tanggung jawab dan ujian. Semakin tinggi suatu pohon tumbuh semakin kencang angin menerpanya. Kurang lebih seperti itu kata pepatah.

Ujian, adalah bentuk kasih sayangNya dan hanya bisa dirasakan oleh orang yang dipilihNya. Karena Allah, ingin menguatkan kelemahan hamba yang disayangiNya. , ikhlas tawakal dan kesabaran yang kokoh amatlah dibutuhkan oleh seorang hamba dalam menghadapi badai cobaan yang menerpanya. Ujian demi ujian, badai demi badai hadapilah dengan ikhlas. Tawakal kepada Allah dan yang penting adalah bersabarlah … Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian dan cobaan yang dialaminya.”… Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146) والله يحب الصا برين

Kapan selesainya ujian ini…….? Kapan…… Ujian ini berakhir…..? Di dalam surah al-Mulk dijelaskan bahwa Allah “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Al-Mulk ayat 2)

Allah yang menciptakan mati dan hidup, maka al maut kalimat itulah yang diawalkan oleh Allah SWT. Penutupan ujian itu adalah pada saat kita meninggal, ketika kita meninggal dunia berarti seluruh soal-soal ujian sudah selesai,’’ Kita sudah tidak shalat lagi, tidak harus tadarus al-Quran lagi, tidak lagi harus mendidik istri dan anak ‘’ Sudah tertutuplah ujian. Akan tetapi tidak berarti kita harus mati agar ujian usai karena Allah melarang seseorang untuk bunuh diri bahkan Allah SWT sangat menyayangi hambanya (An-Nisa Ayat 29).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Marilah kita menjadi muslim dan Mukmin dengan menganggap baik segala ketentuan Allah. Jika kesusahan itu menimpanya, maka dia bersabar atas ketentuan-ketentuan Allah dan senantiasa menanti pertolongan-Nya serta mengharapkan pahala Allah. Semua itu merupakan perkara yang baik baginya dan dia memperoleh ganjaran kebaikan selaku orang-orang yang bersabar.

Jika kesenangan itu mendatanginya, baik berupa kenikmatan agama; seperti ilmu, amalan shalih dan kenikmatan dunia; seperti harta, anak-anak dan keluarga, maka dia bersyukur lagi menjalankan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.

Oleh karena itu, seorang mukmin memperoleh dua kenikmatan, yaitu: kenikmatan agama dan dunia. Kenikmatan dunia diperoleh dengan kesenangan dan kenikmatan agama diperoleh dengan bersyukur. Maka inilah kondisi seorang mukmin.

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua sebagai hamba-hambanya yang lulus dari ujian. Amin ya mujibas sailin. والله أعلم بالصواب



Sumber: www.dakwatuna.com/

Apa yang Harus Aku Lakukan....??? Berkata Baik atau Diam !!!

Lidah di sini tentulah sebagai symbol dari kata atau ucapan. Artinya, kata – kata atau ucapan yang dikeluarkan dari mulut haruslah diawasi jangan sampai menggoncangkan suasana, menggelisahkan masyarakat atau Negara. Bagaimana lidah diawasi seketat mungkin agar tidak mengucapkan yang batil, yang tidak benar. Ini karena lidah sebagai alat komunikasi sangat berperandalam kehidupan seseorang. Lidah bias difungsikan untuk yang baik atau untuk yang jahat. Bila salah menggunakan lidah, ia bias membawah kepada kefatalan yang berbahaya. Sebaliknya, lidah bias pula difungsikan untuk berbagai nilai kebaikan. Karena itu, untuk menjaga ketenangan batin dan masyarakat, lidah harus diawasi benar – benar agar tidak menimbulkan kekacauan dan musibah.

Dalam berbagai hadist, Nabi Muhammad SAW. Sering kali mengingatkan agar setiap orang mengawasi lidahnya. Antara lain, Nabi bersabda,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ. [رواه البخاري ومسلم]

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari pada mengatakan yang tidak baik, lebih baik diam! Itulah pesan Nabi saw. kepada umatnya. Dalam hadispun diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. Tidak berbicarakecuali yang hak (benar). Sejak kecil, beliau telah dikenal dengan Al Amin, tak perna berkata bohong. Orang yang terlalu banyak bicara selalu terpeleset kepada kata – kata yang tidak baik.

Kata – kata yang tak enak atau tak benar akan meninggalkan kesan yang tak baik pula di telinga atau di hati pendengarnya. Biasanya, orang yang tak bisa menguasai lidahnya tak bisa menguasai hati atau emosinya. Orang yang jiwanya tak tenang, pembicaraannya juga selalu tak menentu. Karena itu, membiasakan berbicara baik dan damai dapat menerangkan hati dan kedamaian di masyarakatpun akan tercipta.

Seseorang selalu banyak terkesan terhadap apa yang diucapkan orang lain kepadanya. Terkadang harga dan nilai ucapan jauh lebih mahal dan tinggi dari pemberian yang bersifat materi.

Allah SWT berfirman,

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Al-Baqarah : 262)

Tak jarang pula, lidah yang didak dijaga dapat menimbulkan malapetaka bagi umat manusia. Terkadang, terjadi pertengkaran antara satu keluarga dengan keluarga lain karena diawali dari lidah. Nabi Muhammad menginformasikan bahwa kebanyakan orang terjerumus ke neraka nanti disebabkan oleh ulah lidanya.

Untuk menenangkan situasi, menentramkan Qolbu, menumbuhkan kemesraan dan kedamaian di tengah – tengah kehidupan ini, setiap orang haruslah mengawasi dan menjaga lidahnya serta menjaga ucapannya.


Semoga Bermanfaat

Membuat Belajar Semakin Seru, Gimana sih caranya.......???

Kita sering kali mengeluh, sudah belajar seharian buat menghadapi ujian, tetapi kenapa nggak masuk-masuk ke pikiran? Supaya belajar kita semakin seru dan supaya belajar kita tidak sia-sia, pasti kita bertanya-tanya, bagaimana sih caranya….???

Nah, pada blog Pustaka Aslikan kali ini akan berbagi gimana caranya biar belajar kita bias merasuk di otak.

Pertama, Tulis ulang pelajaran kamu, istilahnya membuat rangkuman.

Meskipun kerja dua kali, tetapi yang penting, materi yang didapat bisa masuk ke otak kita. Pada saat kita menulis ulang pelajaran itu, kita pasti teringat dengan apa yang sudah kita rangkum.

Kedua, Belajar menjadi guru kecil di sekolah.

Cara ini efektif untuk mengingat-ingat materi pelajaran yang sudah kamu dapat. Caranya kamu mencoba mengajari teman-temanmu yang belum atau kurang paham terutama tentang materi yang sudah diajarkan gurumu. Pada saat kamu menerangkan materi tersebut kepada temanmu, otomatis kamu sudah menyerap materi yang kamu dapatkan. Sekaligus untuk mengukur seberapa sabar kamu dalam menghadapi orang lain.

Ketiga, Tinggalkan system belajar dengan system kebut semalam (SKS) saat mau menghadapi ujian.

Cara ini akan menguras tenaga dan pikiranmu. Paling tidak, kamu sudah mempersiapkan belajar semua mata pelajaran yang bakal diujikan sejak jauh – jauh hari.

Jadi, ketika mendekati ujian, kamu tinggal mengulang apa yang sudah kamu pelajari dan tinggal melengkapi kalau masih dirasa kurang atau ada materi yang terlewat untuk dipelajari. Kamu tidak perlu lagi jungkir balik belajar. Bahkan, jika kamu sudah persiapkan belajar sejak jauh – jauh hari, malam sebelum ujian, kamu justru bias rileks, santai, dan menenangkan pikiran.

Gimana………. Siap untuk belajar dengan baik dan santai menghadapi ujian….???? Tidak ada salahnya ketiga hal di atas kamu coba dan kamu terapkan dalam system belajarmu. Namun yang perlu diingat…….!!!!!!!!!!!!, belajar model apapun kalau tidak ada niat dari diri kamu sendiri dan konsentrasi, semuanya bakal sia-sia. Hanya kamu yang paling mengerti dan tahu kondisi diri kamu sendiri.



Semoga Bermanfaat………….

Langkah Tepat Mengawali Hari

Alangkah indahnya apabila setiap kali akan beraktivitas atau melakukan sesuatu di pagi hari, bisa diawali dengan perasaan senang dan riang. Tapi, jangankan senang, melihat kemacetan lalu lintas dan bayangan ada ulangan atau pekerjaan rumah (PR) yang banyak, membuatmu malas menghadapi hari esok.

Apakah kamu tahu, bagaimana cara untuk mengawali hari sehingga dapat memengaruhi harimu? jika kamu merasa jenuh dan ingin sesekali berangkat ke sekolah sambil bersenandung atau bernyanyi - nyanyi riang, mungkin cara berikut bisa membantumu.

dengan mengawali hari dengan perasaan senang dan riang akan memudahkannmu dalam beraktivitas, apalagi jika pada hari itu kamu ada ulangan atau ujian. Hari - harimu selanjutnya pun akan kamu lalui dengan rileks sihingga kamu akan lebih mudah untuk menggapai hasil yang maksimal dari kegiatan yang kamu lakukan.

1. Mendengarkan Musik


Terapi musik sudah dikenal dapat mengurangi stres dan berefek positif pada kesehatan. Tidak perlu seorang ahli untuk bisa mendapatkan terapi musik ini. Cukup dengarkan musik favorit dari mp3 player, ipod, atau hp mu. Musik akan memberikan energi positif dan ketenangan psikologis.

Musik juga bisa mendukung gaya hidup sehat. Misalnya saja, musik tenang mendorongmu untuk melakukan renungan. Atau musik yang sedikit nge-beat, akan dapat menstimulasi atau menggairahkanmu untuk berolahraga. Tapi rata - rata, musik yang tenanglah yang seringkali dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang dan merenung dengan apa yang dilakukannya dengan tenang pula.

2. Mandi Air Hangat

Mandi dengan air panas membuat otot - otot relaks, terutama bagi kamu yang baru saja melakukan aktivitas berat, semacam olahraga. Meskipun tubuh kita masih muda, tetapi perawatan otot juga perlu kita lakukan atau fisik kita juga perlu tetap dijaga. Dengan mandi air hangat, kamu bisa melakukan sedikit gerakan pelemasan otot - otot yang tujuannya agar tubuh tidak kaku.

Pelemasan otot - otot dapat melemaskan otot - otot yang tegang dan memungkinkan kamu untuk memulai hari dengan lebih rileks dan tenang. Tentu saja, jika kamu merasa tenang, kamu akan sanggup mengatasi masalah yang datang hari ini. Entah itu masalah yang timbul dari sekolah ataupun hal  hal yang lain.

3. Sarapan

Sarapan adalah makan yang paling penting dalam sehari. artinya, jangan sampai kamu melewatkan sarapan. Sarapan yang sehat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga menjadikanmu memiliki kekuatan untuk menghadapi hari secara fisik dan mental.

Tanpa sarapan, kamu akan lemas dan kurang bisa berkonsentrasi. Apalagi jika disekolah pada hari itu, kamu akan beraktivitas berat, semisal olahraga, atau mengerjakan ulangan (ujian). Jadi, pastikan sarapanmu terdiri dari unsur protein dan buah. Protein bisa diperoleh dari daging, telur, tahu, atau tempe.

4. Menulis Buku Harian

Menulis buku harian atau saat ini menulis blog, mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan manajemen stresmu. Menuliskan peristiwa yang kamu alami setiap hari, dapat meningkatkan kualitas diri karena membantumu lebih fokus, mengolah emosi, dan membantumu untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi.

5. Segelas Susu

Minum segelas susu yang kaya kandungan protein, akan membuatmu merasa lebih segar dan lebih semangat dalam mengawali hari. Susu dapat menciptakan energi tambahan bagimu sehingga dapat diserap maksimal oleh tubuh, yang pada akhirnya kegiatan atau aktivitas - aktivitas yang kamu lakukan pada hari itu menjadi lebih maksimal dan semangat sehingga akan berdampak pada perolehan hasil yang lebih baik. Selain itu, protein yang terkandung di dalam susu akan menjaga kesehatanmu dan membuatmu kebal terhadap bibit - bibit penyakit yang bisa setiap saat masuk ke dalam diri setiap orang.

6. Jalan - Jalan Pagi

Aktivitas jalan pagi memiliki banyak manfaat. selain membuat tubuh tetap bugar, jalan - jalan pagi membuatmu siap untuk menghadapi hari, tidur lebih nyenyak, dan sekaligus membantu menurunkan tingkat stresmu. Jika kamu merasa berat untuk jalan - jalan pagi sendirian, ajaklah orang tuamu, adikmu, sahabatmu, atau teman - temanmu.


Oleh : Hj. Sri Mulyati

Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar IPA Dengan Menerapkan Pengajaran Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk menigkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikanlain, dan peningkatan mutu manajemen sekolah, namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang memadai.

Mengajar bukan semata persoalan menceritakan. Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari perenungan informasi ke dalam benak siswa. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan pengajaran berbasis inkuiri.

Apa yang menjadikan pengajaran menjadi aktif? Agar belajar menjadi aktif siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka harus menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Pengajaran berbasis inkuiri harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa dan berfikir keras (moving about dan thinking aloud)

Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan, dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mencoba menerapkan salah satu metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran berbasis inkuiri untuk mengungkapkan apakah dengan model berbasis inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi sains. Dalam metode pembelajaran berbasis inkuiri siswa lebih aktif dalam memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu.

Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis penulis mengambil judul “Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar IPA Dengan Menerapkan Pengajaran Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas ……………………………………..Tahun Pelajaran .....”

Untuk mendapatkan file lengkap Skripsi : 

"Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar IPA Dengan Menerapkan Pengajaran Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD"
silahkan klik DI SINI...!!!

Bagaimana Menjadi Pelajar yang Lebih Efektif ???

Apakah Anda tertarik untuk menemukan cara untuk belajar hal-hal baru yang lebih cepat? Apakah Anda ingin menjadi seorang pembelajar yang lebih efektif dan efisien? Jika Anda seperti banyak siswa, waktu Anda terbatas sehingga sangat penting untuk mendapatkan nilai yang paling pendidikan dari waktu yang telah tersedia.

Kecepatan belajar bukan satu-satunya faktor penting, namun. Retensi, ingat, dan mentransfer juga penting. Siswa harus mampu secara akurat mengingat informasi yang mereka pelajari, ingat itu di lain waktu, dan memanfaatkan secara efektif dalam berbagai macam situasi.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi pelajar yang lebih baik? Menjadi seorang mahasiswa yang efektif dan efisien adalah bukan sesuatu yang terjadi semalam, tetapi menempatkan beberapa tips ini dalam praktek sehari-hari dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak dari waktu belajar Anda.

1. Belajar dan Berlatih Hal Baru

Belajar dan berlatih keterampilan baru membantu otak Anda menyimpan informasi baru.
Salah satu cara jitu untuk menjadi pembelajar yang lebih efektif adalah dengan hanya terus belajar. Jadi jika Anda belajar bahasa baru, penting untuk terus berlatih bahasa untuk mempertahankan keuntungan Anda telah mencapai. Ini "menggunakannya atau kehilangan itu" fenomena melibatkan proses otak yang dikenal sebagai "pemangkasan." jalur tertentu di otak dipertahankan, sementara lainnya dieliminasi. Jika Anda ingin informasi baru Anda hanya belajar untuk tetap tinggal, terus berlatih dan berlatih itu.

2. Belajar di Beberapa Cara

Fokus pada belajar di lebih dari satu cara. Bukan hanya mendengarkan podcast, yang melibatkan belajar auditori, menemukan cara untuk berlatih informasi baik secara lisan dan visual. Hal ini mungkin melibatkan menggambarkan apa yang Anda pelajari ke teman, membuat catatan, atau menggambar peta pikiran. Dengan belajar di lebih dari satu cara, Anda lebih memperkuat pengetahuan dalam pikiran Anda.

3. Ajarkan Apa yang telah Anda belajar untuk Orang lain


Pendidik telah lama mencatat bahwa salah satu cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Mulailah dengan menerjemahkan informasi dalam kata-kata Anda sendiri. Proses ini saja membantu memperkuat pengetahuan baru dalam otak Anda. Berikutnya, menemukan beberapa cara untuk berbagi apa yang telah Anda pelajari. Beberapa ide termasuk menulis posting blog, menciptakan podcast, atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

Menjadi pembelajar yang lebih efektif dapat mengambil waktu, dan selalu membutuhkan latihan dan tekad untuk membangun kebiasaan baru. Mulailah dengan berfokus pada apa yang anda pelajari saat ini.

Semoga bermanfaat..................

5 The advice of the Taurat

5 The advice of the Taurat

Al-Hasan Al-Basri (may Allah give mercy to him), he said;

مكتوب في التوراةخمسة احرف, ان الغنية في القناعة وان السلامة في العزلة, وان الحرمة في رفض الشهوات, وان التمتع في ايام طويلة, وان الصبر في ايام قليلة

"Written in the law of five letters, which is actually located in qona'ah adequacy, safety actually means to be in 'solitude, the real privilege to be in the abandonment of lust, real pleasure to be in the days long, and indeed patience is within days a little."

Qona'ah, fast with the part of God, and keep it that way if you do not get something that is expected. Solitude, is to deliberately isolate themselves from human relations. While patient here, is the persistence of the load when performing religious orders, dogged by misfortune and load while avoiding the ban on religion.


Source; Nashoihul 'Ibad book