Hindari Mengeluh..!!! Manusia dan Medsos Bukan Tempat Mengeluh, Lalu Kepada Siapa Kita Mengeluh...???

Kita semua pasti pernah mempunyai masalah dalam kehidupan. Ada kalanya kita merasakan bahagia dan senang, ada kalanya kita merasakan sedih dan pilu. Hal ini adalah sunnatullah.

Hikmah Sholat

Shalat sebagai Rukun Islam ke dua sarat dengan makna dan hikmah yang terkait dengan aktivitas keseharian dalam kehidupan. Diantara hikmah shalat yaitu:

BERKAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Kita memperingati kelahiran Nabi, kita akan mendapatkan empat perkara.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTAKA ASLIKAN, SEMOGA BERMANFAAT"

Ilmu Yang Disampaikan dan Yang Dirahasiakan

Khazanah ilmu yang disimpan oleh seseorang, dan apa apa yang diomongkannya ; menjadikan orang terbagi dalam 3 kategori;

Pertama, yang diomongkan lebih banyak dari apa yang diketahuinya. Tahu sedikit, tapi bisa bicara banyak tentang hal tersebut. Mungkin dengan cara diolah, diberi tambahan sana sini, sehingga mengesankan kepada orang lain seakan dirinya menguasai dan tahu banyak tentang suatu hal. Padahal mungkin tidak demikian. Ia cuma tahu sebagian kecil. Ini masuk dalam kategori "Si Pendusta".

Kedua, yang diomongkan yaa yang diketahuinya. Semua yang dimongkan sama dengan kadar ilmu yang dikuasainya. Ibarat, yang diketahui 10, yaa yang diomong juga 10. Tidak ada lebih atau kurang. Ini kategori "Si Bodoh".

Ketiga, yang diungkapkan jauh lebih sedikit dibanding dengan ilmu yang disimpannya. Orang begini tahu dan bisa memilah mana yang bermanfaat dan mana yang sia-sia, dan ia memilih hanya bicara yang bermanfaat saja. Orang begini tahu kapan saat tepat suatu ilmu itu diungkapkan, kepada siapa yang pas, serta bagaimana cara hingga jadi baiknya semua.Dirinya menyimpan rapat-rapat akan ilmu yang menurutnya memang harus disimpan. Dan yang disimpannya itu jauh lebih banyak. Jauh lebih banyak ketimbang yang diomong. Simpanan atau rahasia itu datangnya bisa dari Gurunya, para Wali, atau langsung dari Allah SWT. Inilah kategori "Si Alim" atau Ulama. Itulah sebabnya, jika seorang Ulama dipanggil menghadap ke Haribaan Ilahi Robbi, maka saat itu pula berkuranglah ilmu di dunia ini. Yang berkurang bukanlah yang Beliau
tulis di kitab-kitabnya.Bukan pula yang sudah didawuhkannya. Yang berkurang ialah segenap ilmu yang disimpan dalam rahasia bathinnya. Maha suci Allah - Dzat yang memberikan keistimewaan-keistimewaan kepada para hamba yang dicintai-Nya.

(Dikutip dan dituangkan secara bebas dari Dawuh Romo YAI ASRORI AL ISHAQI RA)

Robbi Fanfa'naa BiHhii Wa Bi BarkatiHhiiWa Bi 'UluumiHhii Fid-Daaroiin. Aamiiin.Al-Faatihah .... !!

sumber; status fb imam subakti pada 5 maret 2014.

5 Dampak Buruk dari Kenyang

Dari Yahya bin Mu'adz Ar-Raazi, semoga Allah memberi rahmat kepadanya:

ﻣﻦ ﻛﺜﺮﺷﺒﻌﻪ ﻛﺜﺮﻟﺤﻤﻪ , ﻭﻣﻦ ﻛﺜﺮﻟﺤﻤﻪ ﻛﺜﺮﺷﻬﻮﺗﻪ ﻭﻣﻦ ﻛﺜﺮﺕ ﺷﻬﻮﺗﻪ ﻛﺜﺮﺕ ﺫﻧﻮﺑﻪ , ﻭﻣﻦ ﻛﺜﺮﺕ ﺫﻧﻮﺑﻪ ﻗﺴﺎ ﻗﻠﺒﻪ ﻭﻣﻦ ﻗﺴﺎ ﻗﻠﺒﻪ ﻏﺮﻕ ﻓﻰ ﺍﻓﺎﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ وزينتها

"Barang siapa yang banyak kenyangnya, maka banyak dagingnya; barang siapa yang banyak dagingnya, maka besar syahwatnya; barang siapa yang besar syahwatnya, maka banyak dosanya; barang siapa yang banyak dosanya, maka keras hatinya; dan barang siapa yang keras hatinya, maka dia tenggelam dalam bahaya-bahaya dunia dan hiasannya."

Barang siapa yang banyak kenyangnya, maka banyak dagingnya. Berbeda dengan orang yang banyak makan sebab ketajaman dzikir. Hal ini tidak akan membahayakan karena sebagian dari para wali, thoriqotnya adalah banyak makan, karena cepat tercernanya makanan dengan panasnya bekas dzikir. Sesungguhnya bekas dzikir itu laksana api, berbeda dengan bekas sholawat kepada Nabi, yaitu sejuk.

Siapa saja yang banyak dagingnya, maka besar syahwatnya. Sedang perkara yang dapat memadamkan syahwat adalah lapar. Orang yang banyak syahwatnya, maka banyak dosanya, karena syahwat dapat menghalanginya dari Allah SWT. Orang yang banyak dosanya, pasti keras hatinya, sehingga tidak dapat menerima nasihat-nasihat. Barang siapa yang keras hatinya, maka dia tenggelam ke dalam bahaya dunia dan hiasannya.


sumber; kitab Nashoihul 'Ibad

Siapakah Orang Mulia dan Orang yang Bijaksana?

Bismillahirrahmaanirrahiim....

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang telah menihtahkan ilmu sebagai sifat tertinggi diantara sifat-sifat yang sempurna. Aku bersaksi, sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, yang mengkhususkan hamba-hamba yang dikehendaki-Nya dengan berbagai kelebihan hikmah. Aku bersaksi, sesungguhnya Muhammad itu hamba dan Rosul-Nya yang diistimewakan dengan segala kesempurnaan sebagai hamba. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada junjungan kita, Muhammad SAW., keluarga, dan para sahabatnya serta orang-orang yang berbuat pada lintasan jalannya sehingga merekapun memperoleh kebaikan yang sempurna.

Orang mulia belum tentu orang yang kaya raya, orang yang tinggi pangkatnya, dan bukan pula orang yang kesana kemari selalu ada pengawalnya.

Orang bijaksana belum tentu orang yang ahli ceramah menghadiri pengajian kesana kemari, orang yang selalu duduk di mimbar masjid memberi khutbah setiap hari jum'at, dan bukan pula orang yang duduk di meja hijau yang menghakimi seseorang dan yang memutuskan hukuman. Tapi siapakah orang mulia dan orang yang bijaksana itu?

Dari Yahya bin Mu'adz r.a. ;

ﻣﺎﻋﺼﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﺮﻳﻤ, ﻭﻠﺎﺍﺛﺮﺍﻟﺪﻧﻴﺎﻋﻠﻰ الاخرةحكيم

"Orang mulia tidak berani berbuat maksiat pada Allah dan orang yang bijaksana tidak akan mementingkan dunia atas akhirat."

Orang yang mulia adalah orang yang baik perbuataanya, yang memuliakan dirinya dengan cara mempertebal ketaqwaan dan kewaspadaan dalam menghadapi maksiat.

Sedangkan orang bijaksana adalah orang yang tidak mendahulukan, mengutamakan dunia dan yang menahan nafsunya dari perbuatan yang menyeleweng dari petunjuk akalnya yang sehat.

Dari uraian singkat diatas, semoga dapat dijadikan pengingat bagi kita semua, agar kita tidak selalu membangga-banggakan kedudukan kita, dan agar kita tidak pernah merasa sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Aamiin....