"SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTAKA ASLIKAN, SEMOGA BERMANFAAT"

Dasar Religius Ilmu Pendidikan Islam

Dasar adalah landasan tempat perpijak atau tegaknya sesuatu agar sesuatu tersebut tegak kokoh berdiri. Dasar suatu bangunan yaitu fundamen yang menjadi landasan bangunan tersebut agar bangunan itu tegak dan kokoh berdiri. Demikian pula dasar pendidikan Islam yaitu fundamen yang menjadi landasan atau azas agar pendidikan Islam dapat tegak berdiri tidak mudah roboh karena ditiup angin kencang berupa ideologi yang muncul baik sekarang maupun yang akan datang. Dengan adanya dasar ini maka pendidikan Islam akan tegak berdiri dan tidak mudah diombang - ambingkan oleh pengaruh luar yang mau merobohkan ataupun mempengaruhinya.

Dasar religius pendidikan Islam ada 3 yaitu : Al - Qur'an, As Sunnah, dan Al Ijtihad.

1. Al - Qur'an
Islam adalah Agama yang membawah misi agar umatnya menyelenggarakan pendidikan dan pengajar. Ayat Al-Qur'an yang pertama kali turun adalah berkenaan dengan keimanan dan juga pendidikan yaitu dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5 :

Artinya :
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajarkan pada manusia apa yang tidak diketahuinya".

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa seolah - olah Tuhan berkata hendaklah manusia menyakini adanya Tuhanmu pencipta manusia (dari segumpal darah), selanjutnya untuk memperkokoh keyakinannya dan memeliharanya agar tidak luntur hendaklah melaksanakan pendidikan dan pengajaran.
Allah juga memerintahkan kepada kita bahwa dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran hendaklah tersusun secara sistematis, melalui beberapa pendekatan dan metode - metode yang layak dipakai agar pendidikan dan pengajaran itu dapat terlaksana dengan baik. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 125 dan Ali Imran ayat 104 yakni :

Artinya:
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik". (Q.S. An-Nahl : 125)

"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebaikan, menyeru pada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka orang - orang yang beruntung". (Q.S. Ali Imran : 104)

Selain ayat di atas, masih banyak ayat Al-qur'an yang dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan islam yaitu :
  1. Manusia dapat dididik atau menerima pengajaran, (Al-Baqarah : 31)
  2. Tujuan Pendidikan, (Adz-Dzariyat : 56, Al-Jumu'ah : 2, Thoha ; 114)
  3. Tempat - tempat pendidikan, (At-Tahrim : 6, At-Taubah : 18, An-Nur : 36)
  4. Sumber - sumber pembelajaran, (An-Najm : 3-4, Al-Ankabut : 2, Fushshilat : 53)
  5. Azas - azas dan materi pendidikan Islam, (Luqman : 12-19)
2. As-Sunnah
Rasulullah SAW mengatakan bahwa Beliau adalah juru didik. Dalam kaitannya dengan ini M. AtiyahAl Abrasyi mengatakan : "pada sustu hari Rasul keluar dari rumahnya dan Beliau menyaksikan adanya dua pertemuan; dalam pertemuan pertama, orang - orang berdo'a kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya; dan dalam pertemuan kedua, orang sedang memberikan pelajaran, langsung Beliau bersabda :
"Mereka ini (pertemuan pertama) minta kepada Allah bila Tuhan menghendaki maka Ia akan memenuhi permintaan tersebut, dan jika Ia tidak menghendaki maka tidak akan dikabulkannya. Tetapi golongan kedua ini, mereka mengajar manusia sedangkan saya sendiri diutus untuk juru didik".
Setelah itu Beliau duduk pada pertemuan kedua ini. Praktek ini membuktikan kepada kita suatu contoh terbaik betapa Rasul mendorong orang belajar dan menyebarkan ilmu secara luas dan suatu pujian atas keutamaan juru didik." (1)

Dari penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah menjunjung tinggi kepada pendidikan dan memotivasi agar berkiprah kepada pendidikan dan pengajaran.
Disamping sebagaimana tersebut di atas Rasulullah sendiri memerintahkan kepada orang - orang kafir yang tertawan akibat perang badar, apabila ia ingin bebas supaya terlebih dahulu mereka mengajar sepuluh orang islam.
Sikap Rasul seperti di atas merupakan fakta bahwa Islam sangat mementingkan adanya pendidikan dan pengajaran. Rasulullah SAW bersabda :
"Barang siapa yang menyembunyikan ilmunya maka Tuhan akan mengekangnya dengan kekang berapi".
Hadis di atas juga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mewajibkan kepada umatnya untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.

3. Al-Ijtihad
Yang dimaksud ijtihad kaitannya sebagai dasar pendidikan Islam adalah usaha sungguh - sungguh yang dilakukan ulama' Islam didalam memahami nas-nas Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang berhubungan dengan penjelasan dan dalil tentang dasar pendidikan Islam, sistem dan arah pendidikan islam.
Beberapa contoh hasil ijtihad yang dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan Islam antara lain :
  1. Ketetapan para ulama' tentang diperbolehkannya guru menerima upah, adab guru dan murid dalam proses pendidikan, keharusan untuk mulai belajar Al-Qur'an dan sebagainya.
  2. Ketetapan para ulama' terhadap tempat pendidikan Islam dari rumah ke masjid, ke madrasah, ke universitas dan sebagainya.
  3. Ketetapan para ulama' terhadap materi pendidikan Islam dari materi Al-Qur'an, hadist dan ilmu Agama lainnya boleh ditambah dengan materi lain seperti ilmu bahasa, mantek, falaq, ilmu hayat, kedokteran dan sebagainya.

 Sumber : Diktat "Ilmu Pendidikan Islam" Oleh : ST. Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag

--------------------
(1) M. Athiya Al Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam (Jakarta : Bulan Bintang,1970) Hal. 36.


0 komentar:

Post a Comment