Diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik ra., ia berkata :
"Suatu hari, kami duduk bersama - sama Rasulullah SAW. Kami lihat Beliau tertawa. Kemudian Beliau bertanya kepada kami, "Tahukah kalian, apakah yang menyebabkanku tertawa..?" Kami menjawab, "Allah dan Rasulnya lebih tau". Rasul berkata, "Saya tertawa karena dialog seseorang hamba dengan Tuhannya (di hari pembalasan)". Hamba itu berkata, "Wahai Tuhan, tidakkah Kamu akan menyelamatkanku dari kedholiman?". Tuhan menjawab, "Ya". Hamba itu berkata, "Saya tidak akan menerima tuduhan atasku kecuali dengan berdasarkan saksi". Tuhan menjawab, "Cukup dirimu sendiri dan malaikat pencatat amal yang akan menjadi saksi". Setelah itu mulut hamba tersebut ditutup dan Tuhan mulai menanyai anggota tubuh hamba tersebut, "berkatalah...!" Maka, anggota2 tubuh itu mengisahkan semua amal perbuatan hamba tersebut. kemudian mulut hamba tersebut diperkenankan untuk berbicara, maka (sambil marah) mulut itu berkata kepada anggota - anggota badan yang lain, "kalian adalah penghianat dan akan binasa, dulu (di dunia) aku telah membela kalian".
Allah menciptakan anggota tubuh ini (mata, telinga, kulit, dan semua organ tubuh yang selalu menyertai kita) yakni untuk mengawasi gerak-gerik kita dimanapun kita semua berada. Anggota tubuh tersebut akan melaporkan segala aktivitas hidup kita di dunia kepada Allah SWT di ambang neraka jahanam. Hanya saja yang menjadikan manusia itu lupa akan pengawasan Allah dan kehidupan akhirat adalah prasangka mereka bahwa Allah tidak mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Allah SWT berfirman :
"Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan." (Fushshilat : 20)
Dalam Al-Qur'an Allah SWT telah perkata kepada para penghuni neraka :
"Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu. Bahwa kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan." (Fushshilat : 22)
0 komentar:
Post a Comment