Bagaimana caranya kita menyambut tahun baru hijriyah ini?? Apakah dengan pesta pora, atau dengan begadang semalam suntuk?
Dalam hal ini bagaimana caranya menyambut tahu baru, atau ulang tahun perorangan ataupun ulang tahun suatu organisasi, Allah SWT telah memberikan tuntunan secara jelas. Ialah dalam surat Al Hasyr, ayat : 18, yang artinya kurang lebih :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Hasyr : 18)
Menurut ayat ini, cara menyambut tahun baru adalah dengan cara introspeksi, dengan cara mawas diri, melihat masa yang lalu untuk masa yang akan dating. Melalui media ini, penulis mengajak pribadi saya sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya, mari kita angan-angan diri kita ini, coba kita membuat perhitungan terhadap diri kita sendiri. Yang jelas usia kita semakin bertambah, adakah amal baik kita juga bertambah banyak???. Ataukah mala dosa yang kita perbuat semakin banyak?? Mari kita renungkan hal ini….!!!! Meskipun kalau dihitung umur manusia bertambah banyak, tetapi pada hakikatnya justru kesempatan hidup ini semakin sempit. Karena berapa tahun umur seseorang, sudah ditentukan pada zaman azali yang tidak dapat dirubah.
Dengan semakin sempitnya kesempatan hidup ini, berarti kita dituntut untuk memanfaatkan sisa umur ini dengan sebaik-baiknya. Kalau tahun kemarin belum shalat, sekarang harus sudah mulai mengerjakan shalat. Kalau kemarin hanya cukup shalat dirumah, sekarang harus sudah mulai shalat berjama’ah ke mushallah atau masjid.
Dengan demikian, tahun baru hijriyah ini marilah kita jadikan sebagai motivator / pendorong terhadap diri kita masing – masing, untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shalih dan sekaligus berusaha menjadi orang yang mempunyai nilai lebih.
Seperti yang telah disabddakan oleh Rasullullah SAW :
Dengan semakin sempitnya kesempatan hidup ini, berarti kita dituntut untuk memanfaatkan sisa umur ini dengan sebaik-baiknya. Kalau tahun kemarin belum shalat, sekarang harus sudah mulai mengerjakan shalat. Kalau kemarin hanya cukup shalat dirumah, sekarang harus sudah mulai shalat berjama’ah ke mushallah atau masjid.
Dengan demikian, tahun baru hijriyah ini marilah kita jadikan sebagai motivator / pendorong terhadap diri kita masing – masing, untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shalih dan sekaligus berusaha menjadi orang yang mempunyai nilai lebih.
Seperti yang telah disabddakan oleh Rasullullah SAW :
خيرالناس من طا ل عمره وحسن عمله , وشرالناس من طا ل عمره وساء عمله
Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sebaliknya, sejelek-jelek manusia adalah manusia yang panjang umurnya, tetapi jelek amalnya”. (H.R. Ahmad)
Selain itu dalam menyambut tahun baru islam, selain kita senantiasa mawas diri, Pada awal Bulan muharram (setelah shalat rowatib ba’diyyah maghrib pada malam tanggal 1 bulan Muharram) kita (umat Islam) dianjurkan untuk berdo’a dengan maksud permohonan supaya Allah SWT senantiasa membentengi diri kita dari kejahatan setan selama setahun kedepan.
Barang siapa membaca do’a ini sebayak 3 kali, maka selama setahun ke depan, insya Allah, allah SWT akan memerintahkan 2 malaikat untuk melindungi pembaca do’a ini dari segala fitnah dan tipu daya setan.
Dengan do’a ini kita sebagai Mu'min memohon kepada Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan, berikut ini do’a awal tahun,
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Akhirnya, Mudah-mudahan kita senantiasa mendapatkan hidayah dari Allah SWT, diterima segala amal shalih kita, diberi umur panjang yang penuh berkah, rizki banyak yang barokah dan segala dosa diampuni oleh Allah swt, Amiin...!!
0 komentar:
Post a Comment